Tahun 2022 sudah ada di penghujungnya. Tinggal menunggu hitungan jam tahun 2023 akan datang. Hiruk pikuk kebahagiaan terdengar di sepanjang jalan dan lingkungan.
Berbeda dengan mereka yang merayakan tahun baru dengan pesta pora, saya cenderung ingin merenung dan berencana. Merenung tentang bagaimana satu tahun yang hampir usai dan tentang bagaimana rencana untuk satu tahun ke depan.
Bukannya anti pesta atau perayaan, hanya saja kantong yang sepertinya tak menunjang dan juga usia yang sudah tidak lagi dibilang anak bawang membuat aku berpikir panjang jika ingin mengadakan perayaan. Karena bagaimanapun, saya pernah merayakannya tahun-tahun yang telah silam.
Maka, di penghujung tahun ini betapa saya ingin mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kembali:
1. Apa tujuan hidupmu?
2. Apa yang membuatmu bahagia? (note: bahagia secara nyata dan sesungguhnya, bukan bias kebahagiaan yang ada di masyarakat)
3. Target apa yang saja yang ingin kamu capai dalam kurun waktu 1, 3, 5, 10 tahun ke depan?
4. Langkah apa saja yang akan kamu lakukan untuk mencapai target-target tersebut?
5. Apa saja hal-hal yang perlu kamu fokuskan dan abaikan untuk mencapai target-target tersebut?
Demikian lima pertanyaan utama yang saya ajukan di ujung tahun 2022. Bisa juga kalian jadikan referensi untuk mengajukan pertanyaan untuk diri sendiri. Teringat kata salah satu dosen saya di UNNES, bahwasannya salah satu cara agar kita bisa berpikir kritis adalah dengan cara mengajukan pertanyaan.
Selamat Tahun Baru
Jangan lupa berseteru
dengan diri yang terpaku
Agar pikiran dan asa terus menderu
Menuju tujuan yang satu