Bimbingan belajar sangat penting dilakukan oleh guru kepada siswanya untuk mengatasi masalah yang dialami oleh peserta didik. Kita sebagai guru hendaknya melakukan bimbingan belajar baik pada siswa yang bermasalah maupun tidak untuk mencegah/ meminimalisir masalah siswa. Dengan cara melakukan bimbingan belajar baik secara kelompok maupun individu.
Tujuan dari bimbingan belajar adalah membantu siswa mencapai keberhasilan belajar dan mengembangkan semua potensi siswa secara optimal dengan cara memberikan motivasi untuk belajar seumur hidup melalui kebiasaan kegiatan belajar yang positif dan efektif sesuai dengan kemampuan, minat, dan kesempatan yang ada untuk mencapai tujuan dari perencanaan pendidikan dengan kesiapan mental agar siswa mampu mandiri dalam belajar. Dengan menggunakan teknik individu yang dibagi menjadi tiga yaitu directive counseling, non directive counseling, dan eclective counseling. Dan teknik kelompok dibagi menjadi 8 jenis, yaitu home room, karya wisata, diskusi kelompok, kegiatan bersama, organisasi murid, sosiodrama, papan bimbingan, dan upacara. Â Adapun pentingnya layanan bimbingan belajar bagi siswa adalah. membantu siswa mengembangkan diri, kebiasaan belajar yang baik, mengenali minat dan kemampuan yang dimiliki, Â melihat gambaran yang obyektif dan jelas tentang potensi, minat, sikap, dan kebiasaan yang ada pada dirinya sendiri, Â memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh siswa, Â menbantu siswa dalam menyiapkan diri memasuki dunia kerja.
Â
Â
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi & Supriyono Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka. Cipta. Anna Poedjiadi. (2005)
Prayitno dkk,Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta:Rineka Cipta, 2004. H 280
Mulyadi.2010.Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar Khusus.Jogjakarta: Nuha Litera.