Tanpa saya sadari, ternyata jumlah artikel yang saya tulis di Kompasiana sudah tembus angka 500 buah. Mungkin belum terlalu banyak dibandingkan sebagian rekan blogger lainnya di sini. Akan tetapi, setidaknya itu menunjukkan bahwa saya sepertinya bukan termasuk penulis pasif. Yes, saya menulis hanya untuk hobi, relaksasi, atau terapi. Bukan berarti saya tidak mengharapkan kompensasi materi, melainkan saya sadar bahwa gaya tulisan saya relatif ringan dan mungkin kurang memenuhi kriteria sebagai artikel utama... haha. But, make no mistake, guys. Cukup banyak juga tulisan saya yang termasuk artikel pilihan lho...
Cukup puaskah saya dengan pencapaian ini? Yeah... why not? Namun, tentu saya sadar bahwa saya jangan berpuas diri terlalu jauh. Artinya, tetaplah menulis meskipun barangkali tidak seproduktif rekan-rekan blogger lainnya di sini. Jujur saja, saya tidak memiliki target terlalu ambisius dalam menulis blog. Bila blog saya sudah dibaca dalam jumlah yang memadai, saya kira sudah cukup oke. Apalagi bila ternyata ada beberapa blog saya yang bisa jadi menginspirasi sebagian pembaca --entah dalam bentuk apa-- tentunya sudah merupakan suatu kehormatan bagi saya. Saya tidak GR. Saya yakin, setiap tulisan apapun bentuk dan gayanya pasti memberikan inspirasi bagi pembacanya... meskipun hanya secuil ide, misalnya.
Bagaimana pendapat saya tentang iklim penulisan di Indonesia? Well... tidak jelek, meskipun juga tidak bagus-bagus amat. Yang kurang menurut hemat saya penghargaan bagi para penulis... itu kurang sekali. Bila dibandingkan dengan dunia film atau musik, terlihat sekali dunia penulisan di Indonesia "kurang heboh", artinya apresisasi masyarakat dan media terkesan kurang. Saya tahu, sebagian penulis barangkali memang  tidak ingin ngetop secara fisik lewat karyanya. Sebagian penulis ada yang bertipe introvert --seperti saya (haha)-- sehingga tak masalah tampang kurang ngetop. Namun, mungkin yang jadi masalah adalah apresiasi atau penghargaan dalam bentuk materi yang masih terkesan kurang. Pertanyaannya: apakah penulis harus ngetop dulu tampangnya, baru bisa kaya? Entahlah.
Oke, seperti biasa saya tak ingin menulis terlalu panjang. Saya hanya ingin ucapkan terima kasih bagi siapa saja --khususnya admin Kompasiana-- yang memungkinkan blog saya bisa dibaca orang. Semoga blog saya bisa terus eksis dan akun saya tidak dihapus atau diblokir... hehe. Selain itu, tentu saya pun ingin ucapkan terima kasih kepada para pembaca blog saya. Dari 500+ blog saya, tak semuanya dalam bentuk artikel naratif lho. Ada juga dalam bentuk puisi opini, puisi humor, esai pendek, dan bahkan percakapan dalam bahasa Inggris. Check them out, guys... haha. OK, that's all for now. I will keep on writing, but maybe not every day. Stay positive and stay humble.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI