Perangkat pembelajaran merupakan hal yang penting untuk menunjang berhasilnya proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, sebagai guru maupun calon guru harus mampu menguasai hal tersebut serta dapat membuat inovasi baru di dalamnya. Pada hari Selasa, 12 Juli 2022, UPI Kampus Purwakarta menyelenggarakan pelatihan bagi para guru PAUD bertempat di Noormal School UPI. Pelatihan dihadiri oleh beberapa guru taman kanak-kanak, diantaranya yaitu guru TK Labschool dan guru TK Plus Roudhoh. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan sekaligus pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran dengan pendekatan tari kreatif.Â
Dalam pelaksanaannya, Dr. Hayani Wulandari, M.Pd. selaku pemateri, terlebih dahulu menyampaikan urgensi dan manfaat model pembelajaran tari kreatif.
"Model pembelajaran tari kreatif dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini seperti psikomotoriknya, kreativitasnya, sosial emosinya, kognitif, dan lain sebagainya" pungkas Hayani kepada peserta pelatihan.
Selain itu model pembelajaran tari kreatif juga dapat diintegrasikan dengan pembelajaran harian (RPPH) di sekolah. Selanjutnya, pemaparan tentang tahapan penyusunan RPPH dengan model pembelajaran tari kreatif untuk anak usia dini.Â
Metode yang digunakan dalam RPP adalah tari kreatif, kemudian guru dapat menambahkan sintaks tari kreatif WEDCFORTING yang telah dikembangkan dan dilaksanakan dalam beberapa penelitian. Pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa yang terdiri dari Hanny Anisa Amalia, Nur Alfat Nadilah, dan Elzawati. Setelah memberikan materi, dilanjutkan dengan setiap peserta yang hadir berkesempatan untuk membuat RPPH Tari Kreatif dengan tema yang telah dipilih, kemudian RPPH yang telah dibuat dipresentasikan di depan peserta lainnya.
Di akhir kegiatan, peserta diminta untuk mengisi survey mengenai tanggapannya akan keberlangsungan pelatihan tersebut. Respon yang diberikan para peserta berupa saran dan kritik sangat menarik serta membangun. Terdapat 100% responden setuju bahwa penjelasan materi mudah dipahami serta keterkaitan antara RPP tari kreatif dengan RPPH sekolah dapat disesuaikan. Hasil akhir yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah adanya perangkat pembelajaran yang berkaitan dengan metode tari kreatif dan stimulus yang diberikan guru ketika memberikan materi menggunakan tari kreatif.
