Seiring berkembangnya zaman dan teknologi sekarang, Indonesia sudah memasuki era society 5.0. Tahukah kalian apa itu era society 5.0? era society 5.0 ini telah dicetuskan oleh negara jepang. Masyarakat 5.0 atau society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan beragam inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0. Society 5.0 ini akan berdampak di semua aspek dari kesehatan, Pendidikan, transportasi, tata kota, pertanian, industry, perdagangan dan social.
Dan disaat ini pendidikan di indoneisa masih dalam era industry 4.0. Pendidikan di Indonesia sekarang menggunakan sistem online learning Yang bisa menghubungkan guru atau pengajar dengan murid dengan jarak jauh secara online contohnya pada saat masa pandemic covid-19 dan bisa menjadi peluang bisnis di bidang Pendidikan yaitu bimble online. Kita bisa melakukan seminar jarak jauh dengan gratis maupun dengan berbayar.
  Untuk memasuki era society 5.0 kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.Â
Dalam hal ini peran Pendidikan sangat penting karena diharapkan bisa menjangkau desa-desa yang terpencil yang mungkin untuk bidang pendidikannya masih kurang. Nah dengan adanya era society 5.0 ini pula diharapkan agar pelayanan Pendidikan ini dengan optimal, berkualitas dan cepat meluas di daerah-daerah terpencil.
Peranan Pendidikan ini sangat penting untuk bertanggung jawab penuh tentang ilmu pengetahuan dan menghadapi masa depan. Dan saat ini diharapkan pesrta didik bukan hanya dibekali ilmu saja tapi bagaimana peserta didik ini bisa berfikir kritis. Karena dengan berfikir kritis ini peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan bisa menganalisa dengan baik dan benar dan ini sangat bermanfaat di masa yang akan datamg yang akan semakin maju lagi teknologinya.
Peserta didik juga diharapakan bisa mengetahui konsep pengetahuan dan dapat mempraktikannya secara langsung dan menganalisa dan diharapkan juga peserta didik bisa merasakan langsung bagaimana keaadan lingkungan sekitar. Bagaimana model pembelajaran  agar peserta didik bisa bernalar dengan kritis:
1. Problem based learning
2. Studi kasus
3. Kontekstual
4. Saintifik
5. Literasi
Dalam hal ini pengajar atau pendidik ini memberikan arahan kepada peserta didik untuk mengembangkan pemikirannya untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan solusi yang muncul ide ide yang tumbuh di dalam otak peserta didik tersebut. sehingga peserta didik ini bisa menginovasikan kekreatifan peserta didik.
Peran sekolah dan tenaga pengajar turut berperan penting dalam society 5.0. Kegiatan pembelajaran tidak hanya berfokus pada satu sumber seperti buku, melainkan tenaga pendidik berkembang untuk menerima informasi dari berbagai sumber seperti internet dan media sosial.Â
Terutama dalam masa pandemi kegiatan pembelajaran berlangsung melalui media daring dengan menggunakan berbagai macam aplikasi pendukung, seperti zoom, google classroom, google classmeeting, dan lain-lain. Penggunaan media aplikasi ini membutuhkan wawasan lebih dari para tenaga pendidik, untuk itu peran sekolah dan tenaga pengajar dalam society 5.0 yang berfokus pada tenaga kerja manusia sangat penting.
jadi, mari kita persiapkan materi-materi dalam bidang pendidikan  yang akan kita hadapi di era society 5.0 entah itu pendidik dan peserta didik
