Memahami Pemasaran Abad ke-21
Lembaga pendidikan dalam konteks pemasaran, harus berpandangan bahwa sukses atau gagalnya suatu lembaga pendidikan tergantung dari bagaimana lembaga pendidikan mempromosikan produk atau layanan pendidikan dengan cirikhasnya tersendiri kepada masyarakat atau konsumen agar tetap bisa bersaing dengan lembaga-lembaga yang serupa dan tidak tergerus dengan zaman.
Nah, seiring dengan perkembangan zaman pemasaran juga mengalami perkembangan yakni menuju pemasaran secara global. Era globalisasi seperti sekarang memberikan cukup banyak pengaruh terhadap pemasaran dan tumbuhnya beragam tantangan baru bagi pemasaran. Pemasaran di era ini akrab disebut sebagai pemasaran abad 21 atau abad informasi di mana sistem informasi di seluruh dunia ditunjang oleh telekomunikasi dan internet, yang tentunya hal ini akan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia seperti kehidupan sosial-budaya dan perekonomian mereka. Adapun, kaitannya dengan pemasaran yakni pemasaran merupakan upaya yang dilakukan  untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kebutuhan sosial.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di mana individu dan kelompok (kosumen) mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan secara bebas mempertukarkan produk atau layanan yang bernilai dengan pihak lain di mana harus menguntungkan semua pihak yang terlibat, terutama konsumen.
Sifat Pemasaran
Adapun sifat pemasaran abad 21 diantaranya sebagai berikut:
1. Dinamis yang artinya mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen.
2. Berorientasi pada konsumen artinya fokus untuk memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen melalui riset dan analisis perilaku konsumen.
3. Holistik artinya melibatkan seluruh aspek pengalaman konsumen.
4. Fokus pada nilai artinya berpusat pada peningkatan kualitas layanan dan komunikasi nilai bagi konsumen.
Dengan melakukan pendekatan pemasaran abad 21, lembaga pendidikan dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan kualitas layanan lembaga pendidikan, seperti menggunakan media sosial untuk membuat video digital guna mempromosikan program pendidikan, menarik minat konsumen dan berinteraksi dengan calon konsumen dan lainnya.
Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran
Ruang lingkup manajemen pemasaran sangat luas dan mencakup banyak hal, seperti berikut ini:
Ruang lingkup pemasaran mencakup tentang produk atau layanan yang akan dipasarkan, tujuan pemasaran, proses pemasaran, riset pasar, strategi pemasaran dan lainnya.
Manajemen pemasaran mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan pemasaran.
Aktivitas pemasaran lainnya yang tidak kalah penting diantaranya sebagai berikut:
1. Identifikasi pasar untuk memahami pasar atau perilaku konsumen.
2. Segmenting, Targetting and Positioning (STP) tahapan ini dilakukan untuk mengidentifikasi pasar sasaran (segmenting), memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani (targetting) dan berupaya menempatkan produk atau layanan di benak konsumen (positioning).
3. Diferensiasi produk dan layanan, harga, promosi atau komunikasi pemasaran dan saluran distribusi.
a. Merancang dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
b. Menetapkan harga produk atau jasa lebih rendah dari pesaing, dalam kondisi kualitas produk atau layanan yang sama.
c. Mengkomunikasikan kualitas atau nilai dari produk atau layanan melalui pemasaran digital, penjualan personal atau promosi penjualan.
d. Memastikan produk atau layanan tersedia dan sampai pada konsumen melalui saluran distribusi yang tepat dan efektif baik saluran distribusi personal ataupun non personal.
4. CRM (Customer Relationship Manajement) atau pengelolaan hubungan konsumen untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Jadi kesimpulannya, pemasaran abad ke-21 atau abad informasi adalah pemasaran yang ditunjang oleh telekomunikasi dan internet yang mana memengaruhi banyak aspek, seperti kehidupan manusia, sosial-budaya, ekonomi dan proses pemasaran itu sendiri.
Singkatnya, pemasaran adalah upaya pemenuhan kebutuhan atau keinginan konsumen dan kebutuhan sosial mereka.