Banyumeneng, Demak - Pandemi Covid-19 yang merebak di dunia mengharuskan masyarakat melaksanakan kehidupan dengan mematuhi protokol kesehatan. Setelah menjalani karantina mandiri selama 3 bulan, terhitung sejak akhir maret, sekarang masyarakat sudah dapat beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
New normal merupakan gaya hidup masyarakat dunia ditahun 2020 yang dijalankan guna mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2. Kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari merupakan parameter kesuksesan new normal. Sayangnya, masyarakat masih belum memiliki kesadaran penuh untuk mematuhi aturan new normal.Protokol kesehatan untuk menjalani kehidupan new normal harus dipatuhi oleh semua masyarakat.
Pada KKN mandiri Undip dibawah bimbingan Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE, MSc, Akt, Mahasiswa Biologi Undip, Nunuk Shofiati menjalankan program Edukasi Protokol Covid-19 untuk anak usia dini pada minggu kedua pelaksanaan KKN yakni tanggal 12-18 Juli 2020 yang bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak warga dukuh Kedung Dolog Rt.05 desa Banyumeneng untuk menerapkan protokol Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, baik saat di sekolah, di rumah, saat bermain, maupun mengaji bersama. Pembagian masker, sosialisasi physical distancing, praktik cuci tangan dan edukasi gambar untuk anak merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam program kerja ini.
Selain dampak pembatasan interkasi dengan orang atau lingkungan luar, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang sangat  signifikan adalah bidang ekonomi, di mana masyarakat banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan. Masyarakat dengan status ekonomi menengah ke bawah harus kehilangan mata pencaharian yang merupakan sumber nafkah seperti para buruh yang dirumahkan, pedagang pasar tradisional yang pasarnya di tutup, dan petani yang tidak bisa menjual hasil pertanian atau kebunnya di pasar. Sektor perekonomian menurun dan banyak masyarakat yang sampai sekarang di era new normal ini masih menganggur dan tidak memiliki penghasilan.
Kegiatan sederhana yang dampaknya sangat besar dan dapat dilakukan oleh semua kalangan adalah menanam. Menanam berbagai tanaman utamanya yang dapat berbuah dapat memberdayakan masyarakat ditengah pandemi. Siapapun bisa menanam baik secara konvensional, atau dengan teknik hidroponik. Dalam kegiatan KKN Pulang Kampung Universitas Diponegoro tahun 2020 ini di bawah bimbingan Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE, MSc, Akt telah dilaksanakan program utama KKN yaitu Budidaya Cabai Organik Dalam Polibag dan Pembuatan Pupuk Kompos Organik Berbahan Daun Mahoni Dan Daun Pepaya Dengan Molase Bonggol Pisang guna memberdayakan warga Dukuh Kedung Dolog RT.05 Rw.02 Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak agar dapat membudidayakan 3 varian cabai yaitu cabai merah keriting, cabai rawit setan, dan cabai rawit hijau guna memenuhi kebutuhan warga sehari- hari.
Oleh: Nunuk Shofiati, Biologi/FSM.
Editor: Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE, MSc, Akt