Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ademnya Melihat Kakek dan Nenek Berbagi Pelukan Setiap Hari

15 April 2025   16:00 Diperbarui: 15 April 2025   15:56 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nenek dan Kakek Bahagia (Sumber: freepik.com)

Di antara banyak kenangan masa kecil yang melekat dalam ingatan, ada satu pemandangan yang tak pernah pudar di hati saya: setiap pagi, sebelum beraktivitas, kakek dan nenek saya selalu berpelukan. Sebentar saja. Tapi penuh arti. Satu pelukan yang sederhana, namun mampu menghangatkan hati siapa pun yang menyaksikannya.

Keindahan dalam Kesederhanaan

Tidak ada kata-kata manis berlebihan. Tidak pula gestur yang berlebihan. Hanya pelukan ringan, ditemani senyum kecil dan tatapan saling menguatkan. 

Saya masih ingat, bahkan saat usia mereka sudah melewati kepala tujuh, kebiasaan ini tidak pernah hilang. Di balik tubuh renta yang perlahan menua, cinta mereka tetap terasa muda.

Saya dan pasangan akhirnya mengadopsi kebiasaan itu. Awalnya, hanya sebagai bentuk penghormatan atas cinta yang diteladankan kakek-nenek. Tapi lambat laun, kami mulai merasakan sendiri keajaiban dari pelukan sederhana itu. 

Saat hari terasa berat, pelukan pasangan bisa jadi sumber kekuatan yang luar biasa. Saat tubuh lelah, pelukan bisa membuat pegal menguap perlahan. Saat hati sedih, pelukan bisa menghapus air mata yang belum sempat jatuh.

Kajian Ilmiah tentang Sentuhan dan Pelukan

Bukan hanya perasaan yang bicara; ilmu pun menguatkan. Dalam dunia psikologi, pelukan dikenal sebagai salah satu bentuk komunikasi non-verbal paling efektif. 

Saat kita berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin, atau dikenal sebagai love hormone. Hormon ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tapi juga membantu meredakan stres, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan perasaan bahagia.

Penelitian dari University of North Carolina menyebutkan bahwa pelukan yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pelukan juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang membantu tubuh rileks dan mempercepat pemulihan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun