Mohon tunggu...
Nuning Listi
Nuning Listi Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga biasa yang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memanusiakan Manusia Membesarkan Jiwa Sosial dalam Diri

10 Mei 2020   06:43 Diperbarui: 10 Mei 2020   06:43 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tolong Menolong - radioismail.com

 Banyak ujian yang dihadapi setiap manusia. Banyak perisitiwa yang menyenangkan atau menyedihkan. Namun dibalik semuanya itu, pasti ada hikmah dibelakangnya. 

Dibalik kesedihan, pasti ada sesuatu yang bisa dijadikan pembelajaran. Begitu juga dengan pandemi corona ini. Banyak hal yang bisa kita jadikan pembelajaran. Salah satunya adalah kita diajarkan untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan lebih memanusiakan manusia.

Di awal masa pandemi, banyak peristiwa yang membuat kita miris. Banyak tenaga medis yang sempat mendapatkan diskriminasi dari masyarakat, karena dianggap membawa virus corona dari pasien. 

Anggota keluarga tenaga medis pun juga mendapatkan perlakukan yang tidak semestinya. Tidak hanya itu, pasien positif covid yang meninggal pun, juga sempat ada penolakan di sejumlah daerah. Tidak boleh dimakamkan. Alasannya sama, karena khawatir tertular virus corona. 

Namun, ketika pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kenapa masih banyak orang yang berkeliaran? Kenapa mereka tidak khawatir tertular virus ketika beraktifitas di luar rumah?

Kini, sudah banyak orang yang meninggal karena covid-19. Di Indonesia sendiri, per 10 Mei 2020, sudah ada 13.645 kasus positif. 10.079 diantaranya dirawat, 959 meninggal, dan 2.607 sembuh.

DKI Jakarta masih menempati jumlah kasus positif terbesar, yang mencapai 5.056 kasus, disusul Jawa Barat 1.437 kasus, Jawa Timur 1.419 kasus dan Jawa Barat 959 kasus. 

Jumlah ini diperkirakan akan masih terus bertambah, meski angka kesembuhannya juga mulai naik. Namun, bukan berarti kita harus tidak peduli di masa pandemic ini.

Menjaga kepedulian antar sesama harus terus dijaga, karena kita adalah orang Indonesia. Budaya di negeri ini adalah saling menghargai, menghormati, dan tolong menolong antar sesama. 

Untuk bisa melakukan hal tersebut, diperlukan sebuah kesadaran bersama, agar kita bisa memposisikan dalam kedudukan yang sama apapun latarbelakangnya. 

Tuhan melihat seluruh manusia di bumi ini sama. Tidak peduli dia presiden ataupun rakyat biasa. Yang membedakan adalah kadar keimanan dan ketakwaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun