Mohon tunggu...
Nuning Listi
Nuning Listi Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga biasa yang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PSBB dan Momentum Memperkuat Gotong Royong Melawan Corona

11 April 2020   09:09 Diperbarui: 11 April 2020   09:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawan Corona - okezone.com

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Indonesia dikhawatirkan bisa menjadi pusat episentrum baru penyebaran virus corona, jika tidak ditangani secara baik. 

Setelah dari China, episentrum covid berpindah ke Amerika dan Eropa. Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan peringatan, jika penanganan covid di Asia Tenggara tidak secara hati-hati, bisa berpotensi menjadikan kawasan ini sebagai episentrum baru.

Hingga 10 April 2020, setidaknya sudah ada 3.512 kasus positif di Indonesia. 2.924 dirawat, 306 meninggal dan 282 sembuh. Dari sekian banyak kasus tersebut, DKI Jakarta berada di urutan teratas sebanyak 1753, disusul Jawa Barat sebanyak 388, Jawa Timur 256  dan Banten 243. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat, tentu perlu penanganan yang serius.

Seperti kita ketahui, kapan pandemic corona ini akan berakhir, tergantung dari kesadaran dan kedisiplinan kita dalam menjalankan kebijakan pemerintah. Per 10 April 2020, pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan izin untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Hal ini juga akan diikuti provinsi lain. Jika masyarakat mematuhi aturan tersebut dengan tidak banyak melakukan aktifitas di luar rumah, puncak pandemic diperkirakan tidak akan berlangsung lama.

Mari kita belajar dari Italia, Amerika dan sejumlah negara-negara di Eropa yang terus mengalami peningkatan. Di Indonesia sendiri penambahan kasus barunya cukup signifikan. 

Di awal Maret, kasus positif baru 2 kasus. Dalam waktu sekitar satu bulanan, sudah mencapai lebih dari tiga ribu kasus. Para ahli telah melakukan berbagai penelitian terkait masa pandemic ini. 

Jika tanpa ada kebijakan serius dari pemerintah dan masyarakat tetap saja beraktifitas, diperkirakan masa pendemic akan bisa mencapai Agustus 2020. Terlepas benar atau tidak, yang paling penting saat ini adalah komitmen untuk tidak keluar rumah.

Indonesia mengenal nilai-nilai kearifan lokal gotong royong. Nilai ini terbukti mampu meringankan segala persoalan yang dihadapi negeri ini. Ketika terjadi bencana alam, mulai dari banjir hingga tsunami, bisa dilewati dengan gotong royong saling membantu. 

Dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, tetap mengedepankan rasa saling peduli, saling membantu dan menguatkan satu dengan yang lain perlu tetap dilakukan. 

Meski di dalam rumah, kita tetap bisa melakukan itu semua. Dengan teknologi yang berkembang saat ini, kita bisa saling menguatkan, saling membantu dan memberikan inspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun