Keindahan Isra Mikraj di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keindahan dan perbedaan. Keindahan yang patut dirawat dan di pelihara oleh kita, karena semua itu merupakan titipan dari sang Ilahi, begitupun dengan perbedaan yang sangat menonjol di setiap daerah membuat Indonesia ini memiliki identitas tersendiri di mata dunia, seperti halnya perbedaan agama, budaya, bahasa dan suku. Melihat beberapa sudut dalam negara ini sungguh membuat hati setiap orang iri akan hal yang di lakukan.

Perbedaan yang terjadi bukan malah menjadikan mereka terpecah belah melainkan mempererat tali persaudaraan dan toleransinya. Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki lima agama (Islam, Hindu, Budha, Kristen dan Protestan ) yang mayoritas didalamnya menganut agama Islam. Dari hal ini maka hal yang sangat menonjol adalah budaya atau tradisi daerah yang berhubungan dengan keagamaan, yang sering dikatakan oleh masyarakat adalah PHBI ( Perayaan Hari Besar Islam ).

Islam merupakan agama rahmatan lil 'alamin. Agama islam memiliki beberapa sejarah dari zaman Rasulullah SAW hingga saat ini. Sejarah yang memiliki arti atau keindahan bagi umat Islam yaitu tentang Isra' dan Mikraj. Sejarah inilah yang menentukan banyaknya waktu shalat bagi ummat Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya itu saja tapi nilai yang patut di syukuri  dan menjadikan pelajaran bagi umat islam ialah kesabaran dan patuh terhadap perintah Allah SWT. 

Akan tetapi banyak orang salah mengartikan tentang peristiwa isra' dan mi'raj ini sebab tidak ada bukti yang detail akan peristiwa tersebut. Hanya saja Rasulullah SAW sebagai pelaku sejarah pada waktu itu yang mengetahui secara jelas dan mendetail proses tersebut. Dalam Kitab Hadist Shahih riwayat Imam Muslimitu mengatakan bahwa isra' mi'raj itu adalah perjalanan malam Nabi dan diangkatnya dia ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah dan menerima perintah kewajiban salat di lima waktu. Bukan hanya itu saja dalam kitab suci Al-Quran telah di jelaskan dalam Surat Al-Isra', surat ke 17.

Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam merayakan peristiwa tersebut dengan berbagai cara. Ada yang melakukan shalat tahajjud, ada juga yang melakukan shalat berjamaah serta mendengarkan khutbah tentang isra' mi'raj itu sendiri dan yang lebih menariknya lagi masyarakat Indonesia berlomba-lomba mengadakan tasyakuran. 

Dalam hal ini tasyakuran sangatlah menarik bagi masyarakat lainnya sebab yang mengadakan tasyakuran tersebut bukanlah dari orang-orang yang ekonominya mapan melainkan dikalangan menengah ke bawah pun mengadakan hal tersebut. Hal itu mereka lakukan bukan tentang ekonomi dan duniawi saja melainkan atas dasar bersyukur dan ucapan terima kasih kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW akan perjuangannya selama ini. Bagi mereka apa yang dikorbankannya saat ini tidak akan bisa menandingi apa yang telah beliau perjuangkan untuk kami. Islam itu indah Islam itu penuh kesabaran dan penuh kasih sayang.

Dalam hal ini umat  Islam sangatlah bangga. Mereka berbincang-bincang di  jauh-jauh hari mempersiapkan segalanya baik dari segi finansial, fikiran dan tenaga semata-mata hanya ingin mengucapkan terima kasih dan bersyukur. Jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi jika ada perayaan secara besar-besaran, dengan tradisi yang sangat unik dan menarik di suatu daerah yang bertepatan sebelum bulan Ramadhan tiba, maka hal itu merupakan Perayaan Isra' Mi'raj.