Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Makan Bekal Gratis (MBG) Emak

28 September 2025   21:47 Diperbarui: 29 September 2025   15:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kotak makan plastik atau wadah bekal.(Sumber: SHUTTERSTOCK/Kenishirotie via kompas.com) 

Setiap pagi emak tak pernah absen membuat bekal untuk anak-anaknya yang masih sekolah. Pagi-pagi ketika bapak bangun untuk menunaikan sholat subuh, emak juga ikut bangun.

Bedanya setelah sholat bapak menyiapkan seragam untuk bekerja, Emak sibuk memasak untuk membuat bekal dan menyiapkan sarapan.

Lauknya bermacam-macam setiap hari, tergantung ada bahan apa di rumah saat itu. Menu spesial selalu dibuat setelah bapak gajian, biasanya diisi dengan ayam goreng, telur, tempe, nasi putih dan susu.  

Namun jika tidak ada lauk dirumah, Emak pasti membuat nasi goreng atau kadang-kadang hanya mi goreng, ikan asin, tempe, tahu, sayur kangkung atau bayam ditambah nasi dan air putih untuk bekal sekolah.

Kendati begitu bekal yang dimasak Emak selalu habis dan tak tersisa, setiap istirahat jam pertama bekal itu selalu menjadi teman pelepas lapar. Kadang di dalam kelas, kadang di bawah pohon dekat mushola saat melahap bekal Emak.

Bahkan ketika pulang dan telah sampai di rumah, Emak tak henti-hentinya mengingatkan untuk meletakan tempat bekal di tempat cucian piring agar tas tidak menjadi bau karena tempat bekal tersebut.

Entah bergizi atau tidak bergizi tapi selama makan bekal gratis Emak tidak pernah rasanya badan menjadi sakit atau mual-mual. Sebaliknya rasa lapar yang tadinya menyala-nyala langsung padam.

Itulah kekuatan Makan Bekal Gratis (MBG) Emak yang membuat lapar jadi hilang dan siap melanjutkan pelajaran setelah istirahat hingga pulang.

Sekarang peran Emak membuat bekal sekolah telah di ambil alih oleh program pemerintah dan berganti nama dari Makan Bekal Gratis (MBG) Emak jadi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bedanya jika Makan Bekal Gratis (MBG) Emak dibuat dan diracik oleh Emak sesuai kondisi keuangan keluarga dengan ditambah rasa kasih dan cinta maka Makan Bergizi Gratis (MBG) di buat di dapur-dapur MBG dengan takaran gizi seimbang serta melalui pemeriksaan yang ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun