Mohon tunggu...
Halim
Halim Mohon Tunggu... Penulis - Hidup dan Merayakan Kehidupan

Selamatkan Imajinasi, Lintasi Ruang Tutur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Curug Tirta Wening, "Grojogan" Mini yang Mempesona di Gunung Ungaran

21 Oktober 2017   16:35 Diperbarui: 22 Oktober 2017   18:33 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Ungaran memang masih hijau dengan salah satu lokasi hutan yang terlindungi, begitu pula sumber air yang di kandungnya sehingga menghasilkan air jernih di sungai-sungai sepanjang lereng gunung Ungaran. Dan sungai- Sungai di lereng gunung Ungaran banyak membentuk Grojokan atau air terjun satunya adalah Curug Tirta Wati, Curug Lawe, Curug Benowo, Curug Semirang dst

Dan "Curug Tirta Wening" salah satunya, curug ini memang belum banyak yang terkenal dikalangan masyarakat luar, karena obyek ini sedang di dalam proses untuk dijadikan obyek wisata alam.

Romdhoniyatun.S,Ag atau biasa di panggil Dhanik kepala desa Munding Menuturkan Bahwa Curug ini sudah banyak di kenal di kalangan masyarakat sekitar hanya saja belum meluas sekelas curug di kabupaten semarang, Pihaknya bersama perangkat desa sedang melakukan proses pembangunan desa wisata dan salah satu objek yang ingin di eksplor ke wisatawan dalam dan luar negeri adalah curug Tirta Wening

"Curug ini sangat dekat sebenernya bersingungan dengan warga mengingat posisi curug yang mudah di Akses bahkan saya mengingat betul pada masa muda saya tempat ini sudah sering di jadikan tempat untuk hanya sekedar melepas penat oleh warga,

Hanya saja pada saat itu wisata kita di nasional belum terlalu se Expect sekarang yang dimana pesona alam dan kecantikan alam nusantara sudah jadi komoditas wisata nasional yang sangat mengagumkan, berangat dari hal itu juga salah satunya yang kemudian tercetus dalam misi kami melalui pemerintah desa mengangkat warisan kecantikan alam desa Munding untuk kami jadikan desa wisata dan Tirta wening salah satunya" tutur Dhanik

Dhanik juga menambahkan "sampling saja 5 Tahun terakhir ini ketika weekend atau akhir pekan dan hari libur lainya tempat ini sangat sering di kunjungi masyarakat baik dari kelas anak sekolah kuliah atau masyarat umum.Jadi potensi itu terus lahir dari massa ke massa jadi rasa rasanya akan jadi hal yang sangat baik jika seraya kita menjaga dan melestarikan alam tapi juga dalam waktu bersamaan dapat berimbas bagi kesejahteraan masayarakat sekitar Curug dan desa wisata" paparnya

Curug Tirta Wening ini tepatnya berada di Dusun Cemanggal, Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Posisi Curung ini berada di sela antara dua bukit kembar yaitu bukit Cemanggal. Curug ini memang masih asri dan belum tersentuh oleh banyak masyarakat

Lokasi wisata ini sangat menajubkan jika di lihat dari kejauhan kita bisa melihat Dua bukit kembar dengan bentuk terasiring melingkar yang indah seakan memanjakan mata kita saat memandang keindahan alam.

Di sekitarnya kita bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dengan tanaman pangan seperti buah -- buahan, Padi dan berbagai macam sayuran.

Tidak hanya sampai di situ seperti sekali mendayung dua pulau terlampui ketika wisatawan datang ke curug dan desa ini mereka tidak hanya melihat pemadangan yang eksotis tapi juga mereka bisa melihat langsung para petani sayuran dan perkebunan di lereng gunung ungaran mereka bisa berinterkasi dengan masyarakat lokal sekitar desa Munding

Apalagi memang mayoritas masyarakat di situ berprofesi sebagai petani sayuran dan lainya, daya tarik dan rasa berlibur akan serasa bernilai lebih ketika menikmati alam dan menyatu di dalamnya berbagai dengan keramahan para penduduk lokal dan menikmati epos kehidupan para petani di desa belum lagi wisata desa Munding itu nantinya akan menawarkan wisata pedesaan Village Tourism.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun