Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Financial

Masa Depan Dapen, ke Mana Arah Pergi atau Melaju Lagi?

17 November 2022   22:05 Diperbarui: 17 November 2022   22:23 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Majalah ADPI No. 102 Sept - Okt 2022 # 27

Tulisan ini telah dimuat di Majalah edisi cetak pdf  Forum ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia) Edisi September - Oktober 2022 Nomor 102. Dengan tujuan sosialisasi, konten artikel saya tayang ulang di Kompasiana ini dengan harapan segmentasi pembaca semakin meluas. 

Harapan lebih jauh adalah semoga organisasi Dana Pensiun, yang adalah badan hukum otonom, akan semakin eksis dalam melayani para pensiunan di seluruh Indonesia. Masa depan perlu dipersiapkan dan ditata dengan lebih disiplin.

Dengan demikian, maka pilihannya memang adalah melakukan transformasi, atau...likuidasi. 

Mari kita berpikir bertindak dan gotong royong mensejahterakan pensiunan Indonesia. 

--------------------------------------------------

KOLOM, MAJALAH ADPI

MASA DEPAN DAPEN; TRANSFORMASI VERSUS  LIKUIDASI

Oleh: Nugroho Dwi Priyohadi

Direktur Kepesertaan SDM dan Umum

Dapen Pelindo Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun