Taliban semakin menunjukkan giginya sampai saat ini. Meski sempat diguncang bom Kabul di kawasan Bandara yang diklaim sebagai kreasi ISIS, Taliban tetap eksis karena sebagian orang mengatakan bahwa Taliban telah berubah.
Bahkan Taliban akan melaksanakan kampanye perang anti teroris, sampai China menggandeng Taliban untuk bersama memerangi separatisme dan terorisme.
Namun demikian, bagaimana mungkin Taliban reborn setelah 20 tahun dikejar-kejar di goagoa pedalaman Afganistan oleh koalisi Amerika?
Siapa di balik itu, dan mengapa bisa? Pertanyaan yang terus berkembang di mata publik.
Mari kita coba bedah lagi siapa Taliban dan dinamika apa yang terjadi.
Siapa Taliban?
Dibentuk pada tahun 1994, Taliban terdiri dari mantan pejuang perlawanan Afghanistan, yang dikenal secara kolektif sebagai mujahidin, yang memerangi pasukan invasi Soviet pada 1980-an.
Mereka bertujuan untuk menyampaikan interpretasi mereka terhadap hukum Islam di negara itu -- dan menghilangkan pengaruh asing.
Uniknya, Taliban sendiri asal katanya adalah Tolabul Ilmi, atau MAhasiswa, atau Mahasantri, yang belajar agama dengan ketat dan disiplin di zona antara Afganistan dan Pakistan.
Awalnya, setelah tumbangnya Uni Soviet, banyak negara termasuk Afganistan seakan seperti zero pemerintahan.