Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kaya Mendadak akibat Larangan Mudik

9 Mei 2021   04:54 Diperbarui: 9 Mei 2021   08:56 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak banyak yang tahu bahwa larangan mudik sejatinya sangat menguntungkan. Tadinya saya rencana mau mudik dengan rincian biaya sebagai berikut yakni biaya tolnya minimal 2 x 450 ribu bensin 2 x 500 ribu jalan-jalan di kampung anggaplah 3 hari habis 1 jutaan dan saling barbagi anggaplah 5 jutaan termasuk pigi-pigi ke lokasi wisata. Kalau harga baju semua di atas 1 jutaan,maka hematnya akan lebih banyak lagi.

Akibat larangan mudik maka semua pengeluaran itu saya simpan saja di bank atau saya belikan emas biar dianggap menang logam mulia Kompasiana. Itu baru satu pengeluaran.

Selanjutnya saya juga mematuhi larangan berkerumun di mall padahal mau beli baju baru minimal 4 x 500 ribu celana 4 x 1 jutaan dengan hilir sana hilir sini kendaraan termasuk parkir dan bensin ya sekitar 1 jutaan. Uang ini selanjutnya batal dibelanjakan langsung disimpan di bank lagi.

Itu adalah belanja tahapan ke-2. 

Belanja tahapan ke-3 adalah mau beli oleh-oleh untuk dibawa mudik minimal untuk 10 keluarga dengan pengeluaran kira-kira ya antara 500 sampai dengan 1 jutaan dengan total bisa mencapai 5 jutaan sampai bisa 10 jutaan. Walhasil karena larangan mudik maka semua pengeluaran itu disimpan saja dititipkan bank biar digunakan untuk pembangunan negara.

Lantas bagaimana pengeluaran tahap ke-4 yang bisa dihemat? Ow ada.. biasanya kalau mudik bukan hanya wisata sekitar namun juga keliling kampung keliling kota dengan total pengeluaran ya bisa sekitar 10 jutaan. Karena larangan mudik maka semua akan kita titipkan ke bank saja tidak usah dibelanjakan.

Waaahhhhhh.................. kaya mendadak ya....................... Jika setiap keluarga berhemat 20 an juta dengan pemudik yang batal sebanyak 120 juta orang, ya tinggal dihitung saja uang titipan kita di bank. Rp. 20.000.000,- X 120.000.000 orang = Rp. 2.400.000.000.000.000,- = 2,4 Trilyun. Lo kok banyak ya..... jadi wang itu utuh di bank karena orang pada gak jadi mudik. Kasihan bank-nya ngasih bunga ke penyimpannya. Tapi ya udah bank juga akan membagi ke peminjam bagi yang mau pinjam.

Semoga berguna dan bermanfaat. 


Makanya sebagian orang sebenarnya menikmati larangan mudik. Paket hemat dengan banyak argumentasi yang ujungnya tidak usah belanja apa pun di hari lebaran ini. Takut kerumunan dan takut menulari virus pandemi covid19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun