Borobudur itu buatannya Nabi Sulaiman sehingga dikatakan bahwa kabupaten terdekat yang menjadi symbol peradaban justru bukan Magelang melainkan Sleman. Sleman pemilik gunung Merapi, sedangkan Borobudur adalah lokasi candi yang dipilih di antara bukit dan bukan berada di dekat gunung sakti bernama Merapi. Ya begitulah konon katanya jarena bilangnya alkisah yang diceritakan narasi yang disebarluaskan.
Senyatanya Borobudur pernah tenggelam di bawah tanah dan "ditemukan" oleh Gubernur Jendera Raffles orang berkebangsaan Inggris namun bekerja untuk pemerintahan Hindia Belanda.
Penelitian antropologis menunjukkan seperti beberapa alat musik yang telah terukir pada relief-relief Candi Borobudur. Relief bertema musik di Borobudur bisa kita temukan pada lebih dari 200 relief yang berada di 40 panil, dan menampilkan lebih dari 60 jenis instrumen alat musik, yaitu alat musik petik, tiup, pukul, dan membran. Demikian informasi dari para ahli yang mengemukakan salah satu daya Tarik beyond relief di Borobudur.
Berdasarkan fakta tersebut, bisa dikatakan -- menurut para ahli tersebut yang dikutipkan ke Kompasiana, bahwa Borobudur dulu adalah pusat musik dunia, pusat peradaban, serta titik bertemu, berlintasan, dan berjumpanya para pembawa budaya dari berbagai penjuru Nusantara bahkan dunia.
Pertanyaan pertama, bagaimana tanggapanmu terkait sebuah alat musik yang berpadu dengan peradaban manusia? Jawaban saya, bahwa music itu hanya bagian dari sebuah prosesi religi di masanya. Orang menjalankan meditasi dengan heningkan diri, setelah sebelumnya diadakan pesta bermain music dengan harapan ada people party, rakyat ikut senang dengan upacara religi bermuara ke Budhism, yang kebanyakan adalah meditasi dan heningkan cipta.
Maka bagaimana meningkatkan daya Tarik Borobudur sehingga ada popularitas label Wonderful Indonesia, Sound of Borobudur, & Borobudur pusat musik dunia, adalah bagaimana menjadikan ritual religi tersebut menjadi edisi tahunan dengan kampanye ke seluruh dunia.
Sampai saat ini, Borobudur adalah candi budha terbesar di dunia yang diproteksi masyarakat muslim mayoritas di Indonesia. Artinya Borobudur adalah juga symbol toleransi terbesar di mana masyarakat menjadikan tempat ibadah bukan sebagai objek sengketa,melainkan sebagai media toleransi besar di saat rasialisme Asia mengemuka di Amerika akibat pandemic Covid19, diskriminasi terjadi di banyak negara karena prasangka etnis dan agama.
Sederhananya begini; saya pernah mengurusi seleksi ibadah keagamaan dengan peserta lebih dari 3000-an pegawai, dengan pilihan sesuai dengan agama: muslim ke Mekah, Kristen ke Palestina, Katolik ke Roma, Hindu ke India. Nah, ketika saya menseleksi peserta beragama Budha, agak bingung juga ke mana tanah suci kaum Budha? Ada yang bilang Thailand, dengan wihara yang besar. Ada yang Jepang, dengan sinkreatisme Shinto, atau Sri Lanka dengan tetap Tamil yang dominan Hindu.
Seorang kolega menyela, mengapa tidak diarahkan ke Wisata Religi Budha ke Candi Borobudur?
