Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tanaman pun butuh baby oil biar glowing

5 Maret 2021   20:20 Diperbarui: 5 Maret 2021   20:35 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Rejeki koleksi Bu Noor dan Bu Tanti yang glowing habis dielus-elus dengan baby oil (Foto: Bunoor)

Siapa yang suka janda bolong? Wah, keknya mulai surut nih penggemar janda bolong, karena tibaknya tanaman itu tanaman biasa dari hutan yang dibudidayakan sebagai tanaman rumahan. Di hutan, biasa menjalar hidup liar. Janda bolong ternyata sebenarnya diterjemahkan dari bahasa Inggris-Monstera adansonii, monstera Adanson, tanaman keju Swiss, atau tanaman lima lubang. 

Janda bolong, atau tanaman daun yang berlubang, adalah spesies tanaman berbunga dari keluarga Araceae yang tersebar luas di sebagian besar Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Lantas bermigrasi ke mana-mana dibawa manusia dan dikembangluaskan sebagai klangenan bagaikan hewan piaraan. Menjadi trending topik karena dianggap sebagai tanaman unik penghibur hati. 

Ada lagi tanaman aglonema yang ternyata dalam perawatannya membutuhkan baby oil biar tampak kinclong alias glowing.  Namanya saja Sri Rejeki, tanaman yang berdaun warna warni seakan menarik hati dan berbagi rezeki. 

Setidaknya rezeki hati yang gembira, bikin imunitas meningkat. Sri Rejeki alias aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Ada banyak jenis yang dikenali sebagai varian dari SRi Rejeki ini. Bu Tanti yang dari Yogya tapi migrasi ke Tangerang, sangat menyukai aglonema jenis ini. 

Noor Arifah Spt MTP, alumnus Peternakan Universitas Soedirman Purwokerto dan pasca sarjana Universitas Gadjah Mada sangat menyukai tanaman sri rejeki ini Bentuknya konon dianggap menggemaskan, apalagi kalau habis dikasih baby oil atau ada juga yang hanya sekedar mengelap dengan minyak kelapa.  

Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah, yang artinya jangan panas-panas apalagi diletakkan di bawah matahari, bisa layu mati,  dan tempatnya juga membutuhkan zona kelembaban tinggi.

Ada lagi koleksi dari Bu Aning Handayani, pengusaha resto di wilayah Bantul Yogyakarta. Koleksinya masih dalam rumpun keluarga Aglonema, namun konon bisa glowing sendiri tanpa harus dielus-elus baby oil. Hal sama juga dikatakan oleh Bunda Rustini SPd yang dikenal sebagai pamong guru yang dicintai murid-muridnya. Menurut beliau berdua ini, tanaman harusnya yang alamiah tidak usah dikasih oil-oilan. 

Daun yang mirip motif keramik lantai (Foto: Aning Handayani) 
Daun yang mirip motif keramik lantai (Foto: Aning Handayani) 

Aglonema memang banyak ragamnya dengan variasi harga antara 15 ribu sampai ada yang di atas 100 an ribu per batangnya. Menjadi mahal lagi kalau pot nya dari keramik berlapis emas. Hehehe.. maaf.. bercanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun