Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Lagi Penipuan Bisnis Berbau Islami: Kasus Iqro Management Semarang

23 Maret 2013   07:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Setelah penipuan yang dilakukan oleh PT GTIS yang berkedok investasi emas syariah, kita dikejutkaan lagi oleh penipuan yang dilakukan oleh PT Iqro Management Semarang yang bergerak di bidang transportasi, kemitraan SPBU, dan penyelenggaraan umrah serta haji. PT Iqro Management yang beralamat di Jl Dr. Wahidin Nomer 58 Semarang telah melakukan penipuan dengan modus kerjasama pembelian mobil untuk transportasi dan penyelenggaraan umrah. Menurut Harian SUARA MERDEKA (23 Maret 2013) sudah ada beberapa nasabah yang melapor ke polisi atas kerugian yang dialaminya. Kerugian yang dialami oleh nasabah dalam kasus kerjasama pembelian mobil bervariasi. Ada yang tertipu Rp 78  juta dan ada yang sampai Rp 415 juta. Modusnya adalah nasabah diminta bekerjasama untuk pembelian mobil yang akan disewakan. Mereka diminta membayar uang muka dan pihak Iqro Management yang akan membayar angsurannya. Selama belum lunas BPKB akan ditahan pihak Iqro Management. Dari pengakuan para nasabah korban penipuan, angsuran tersebut tidak dibayar oleh PT Iqro Management sehingga merekalah yang  membayar. Sementara itu kurban umrah ada yang  dirugikan Rp 48 juta. Modusnya mereka sudah membayar biaya umrah tetapi tidak diberangkatkan.

Nampaknya kian beragam penipuan berkedok investasi dan berkedok bisnis maupun nama islami. Para penipu itu sudah tidak rikuh lagi memakai nama islami untuk menjerat para kurbannya. Bahkan nama dan kedok bisnis islami itu dipakai untuk menjerat kurban karena para kurban diyakini akan yakin 100 persen bahwa bisnis tersebut tidak akan menipu. Maka solusinya kita calon nasabahlah yang harus cermat dan berhati-hati menginvestasikan uang kita dan dari pihak berwajib harus tegas dalam penegakan hukum dalam kaus-kasus penipuan berkedok agama ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun