Dalam salah satu edisi terbarunya majalah TEMPO memberitakan bahwa anggota DPR Harun Masiku gagal ditangkap bersama sekjen PDIP Hasto di PTIK. Seremnya katanya penyidik KPK dihalang-halangi oleh pihak kepolisian untuk menangkap keduanya di PTIK.
Benarkah berita itu? Ternyata tidak benar. Oleh pihak imigrasi dinyatakan bahwa Harun Masiku sudah berada di Singapura tanggal 6 januari 2020, sementara penangkapan itu dilakukan tanggal 8 janauari 2020.
Sementara Hasto Kristianto pada awalnya dikatakan oleh Djarot Saiful Hidayat sedang sakit mencret ketika takmuncul di acara HUT PDIP, tetapi besuknya Hasto muncul di acara HUT PDIP tanpa pengawalan dan tak ada penangkapan terhadapnya.
Lalu bagaimana ini? Kita harus memaklumi memang seringkali media mencari judul berita yang boombastis untuk menarik pembaca. Tetapi hendaknya media juga menjaga objektifitasnya dan mebedakan opini yang bombastis dengan berita yang objektif.