Geliat Pilgub Jaa Tengah 2018 sudah mulai memanas. Pendaftaran untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sudah ditutup. Petahana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata menurut sebuah survei elektabilitasnya masih tertinggi dibanding calon lain. Menariknya dari hasil survei yang sama, mayoritas responden menyatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa Ganjar terlibat dalam kasus korupsi E KTP.
Tentang keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi E KTP akan ditentukan oleh penyelidikan KPK yang sampai saat ini masih terus bergulir dan dari hari kehari penuh kejutan karena menyeret nama-nama besar di dunia politik Indonesia. Sayangnya sampai sekarang keterlibatan Ganjar masih menggantung, belum ada kepastian.
Tentang dukungan partai politik, Ganjar memang mendaftar lewat PDIP dan PDIP lah yang nanti akan menyeleksi para calon itu. Ada wacana dari salah seorang tokoh PDIP bahwa PDIP akan mempertimbangkan apakah kembali akan mengajukan Ganjar sebagai calon Gubernur Jawa Tengah atau tidak terkait isu keterlibatan Ganjar di kasus korupsi E KTP.
Mengantisipasi hal tersebut Ganjar baru-baru ini bertemu dengan DPP Partai Golkar. Pertama, mungkin Ganjar mengantisipasi kalau PDIP tak lagi mencalonkannya di Pilgub Jateng 2018 maka ia akan minta dukungan Partai Gokar. Kedua, mungkin ini taktik Ganjar untuk menaikkan posisi tawarnya agar PDIP mau mendukungnya.