Djohan Effendi mengatakan, pada era demokrasi seperti sekarang ini, para pejuang kemanusiaan, kebenaran, dan pluralisme di Indonesia sedang mengalami cobaan berat. "Dalam kondisi tertekan seperti itu, hendaknya kita tetap berkomitmen untuk tetap memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, kemanusiaan, dan pluralisme sampai titik darah terakhir," ujarnya.
Saat ini, kata Djohan, harus disadari betul bahwa masih ada upaya sebagian kalangan untuk menjadikan negara ini tidak berasaskan Pancasila dan UUD 1945. Perjuangan itu sesungguhnya sangat bertentangan dengan ideologi NKRI yakni Pancasila dan UUD '45. Beberapa contoh kasus yang ada seperti kekerasan terhadap Ahmadyah, kasus Anand Krishna dan berbagai kasus lain yang bernuansa SARA.
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/15/226170/284/1/Pejuang-Pluralisme-Alami-Cobaan-Berat
Sumber Foto: http://www.facebook.com/anandkrishnafull?ref=ts#!/UnitedVoiceOfBali http://www.freeanandkrishna.com/