Mohon tunggu...
Muhammad IqbalNugraha
Muhammad IqbalNugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Iqbal

Pegiat sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Taktik Derby Manchester

10 November 2018   18:52 Diperbarui: 10 November 2018   19:19 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di lanjutan laga Liga Premier Inggris, derby Manchester akan tersaji hari Minggu ini, tanggal 11 November 2018, pukul 23.30 WIB.  Manchester City akan menjamu tetangga se-kota mereka Manchester United di Etihad Stadium. 

Laga ini hampir bisa dipastikan seru mengingat Pep Guardiola dan Jose Mourinho merupakan pelatih hebat dan berpengalaman.  Sangat menarik untuk disaksikan bagaimana kedua pelatih meracik pemain mereka dengan pola dan taktik untuk memperoleh hasil maksimal.

Manchester City akan bermain dengan Line up :

Ederson - Walker, Stones, Laporte, Mendy - Fernandinho, B. Silva, D. Silva - Sterling, Aguero, Sane (4-3-3)

Manchester United akan bermain dengan Line up :

De Gea - Young, Smalling, Lindelof, Shaw - Matic, Pogba, Rashford, Mata, Martial - Sanchez (4-2-3-1)

City biasanya bermain dengan pola 4-3-3 dan sering kali berubah menjadi pola 2-3-5, 3-4-3, atau 3-5-2.  City akan bermain possesion football dan high pressing seperti biasanya dengan merebut bola di daerah lawan.  Menurut Saya B. Silva dan D. Silva merupakan pemain penting bagi kubu si Biru.  keduanya sering kali memposisikan diri di celah antara midfielder dan defender lawan. 

Walker dan Mendy juga berperan penting dalam permainan City.  Pada pola 3-4-3 atau 3-5-2, Walker dan Mendy akan berperan sebagai wing back untuk menjaga lebar lapangan dan membantu serangan.  Sementara dalam 2-3-5, posisi Walker dan Mendy akan bermain lebih masuk ke tengah untuk memancing lawan dan membuka ruang bagi D. Silva dan B. Silva.  Aguero sebagai striker utama sering kali turun membantu build-up atau memancing lawan untuk menciptakan ruang bagi Sterling ataupun Sane.

MU sering bermain bertahan setengah lapangan dan mencoba menyerang dengan serang balik.  MU sering memanfaatkan kecepatan kedua sayap mereka, Rashford dan Martial, dengan bola through pass.  Absennya Lukaku tentu bukanlah hal yang baiik bagi kubu Setan Merah.  Lukaku merupakan salah satu opsi serangan balik bagi MU dengan kemampuan post-playernya (pemantul).

City diprediksi akan bermain dengan mengambil inisiatif menyerang di kandang.  Kekayaan taktik dan strategi Pep Guardiola merupakan kunci bagi City untuk dapat meraih poin penuh.  Sementara MU diprediksi akan bermain lebih pragmatis, bertahan dan mengandalkan serangan balik. 

Bertandang ke Etihad Stadium, mungkin bukanlah hal yang buruk bagi MU ketika mereka bisa membawa pulang setidaknya satu poin.  Kedisiplinan pemain bertahan dan kemampuan De Gea merupakan kunci bagi MU untuk setidaknya tidak menelan kekalahan oleh tim tetangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun