Jakarta (1/10). Ketua DPP LDII, Prof. Singgih Tri Sulistiyono, menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai way of life dan living ideology generasi muda. Hal itu disampaikan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 yang bertema "Pancasila sebagai Perekat Kebinnekaan untuk Indonesia Maju."
Menurutnya, peringatan ini mengingatkan bangsa pada peristiwa G30S/PKI 1965 yang mengancam eksistensi Pancasila. "Momentum 1 Oktober menegaskan bahwa Pancasila tetap tegak sebagai dasar negara," ujarnya.
Singgih menekankan bahwa tantangan bangsa kini lebih kompleks, mulai dari hoaks, ujaran kebencian, polarisasi sosial, hingga krisis global. Karena itu, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan, keadilan sosial, dan kemanusiaan.
LDII, lanjutnya, berkomitmen memperkuat Pancasila dalam empat bidang utama: pendidikan, sosial-budaya, ekonomi, dan digitalisasi generasi muda. Nilai gotong royong, toleransi, kemandirian ekonomi, serta moderasi beragama terus dikembangkan agar keberagaman menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan.
"Pancasila adalah fondasi menghadapi radikalisme, konflik identitas, hingga disrupsi teknologi. Mari jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen menuju Indonesia Emas 2045," tegas Singgih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI