PJJ Menimbulkan Masalah?

PJJ MENIMBULKAN MASALAH?

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman milenial ini, memberikan berbagai dampak bagi kehidupan manusia saat ini. Salah satu manfaat yang paling dirasakan adalah teknologi yang berkembang dapat memudahkan aktivitas manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat belajar dari berbagi sumber di internet, dapat menambah wawasan dalam belajar, serta dapat membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah.

Salah satu teknologi pendidikan yang sedang ramai dibicarakan saat ini adalah E-Learning. Menurut Onno W. Purbo (2002), E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak platform-platform pembelajaran yang dapat dipakai oleh siswa maupun mahasiswa guna mendukung pembelajaran di sekolah atau di kampus. Contoh-contoh platform yang bermanfaat di masa pembelajaran jarak jauh ini adalah Google Classroom, Edmodo, Zenius, Ruangguru, dan masih banyak lagi. Tidak hanya dipakai oleh siswa, seorang guru pun dapat memakai teknologi saat ini untuk mencari bahan ajar untuk murid mereka. Pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan saat ini dapat dirasakan manfaatnya. Siswa dapat melakukan pencarian informasi mengenai mata pelajaran yang kurang dimengerti saat di sekolah.

Pembelajaran diluar sekolah kini pun banyak yang menggunakan teknologi informasi, jadi para siswa tidak perlu repot-repot datang ke tempat les mereka. Mereka hanya perlu menyiapkan perangkat yang sesuai dengan platform berlangganan mereka. Harga yang ditawarkan platform les secara online pun lebih murah daripada les secara offline. Hal ini yang menyebabkan banyak siswa yang lebih memilih platform pembelajaran online daripada offline. Selain harganya yang lebih murah, kualitas yang ditawarkan pun juga sangat baik dan dapat membantu siswa yang kesulitan belajar.

Melihat pandemi COVID-19 yang belum berakhir, tampaknya pembelajaran secara daring akan terus diberlakukan. Namun, apakah pembelajaran secara daring ini benar-benar efektif dilakasanakan ?. Banyak dari kalangan siswa dan mahasiswa yang berpendapat bahwa dengan dilaksanakannya pembelajaran secara daring ini menurut mereka sangat tidak efektif. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami kendala seperti kendala jaringan ketika akan mengadakan pertemuan secara online dan tidak sedikit juga siswa yang kurang mampu tidak dapat membeli paket internet. Di masa seperti ini, pemerintah dituntut untuk memberikan solusi bagi permasalahan pembelajaran daring saat ini. Salah satu solusi dari pemerintah Indonesia adalah memberikan bantuan kuota gratis bagi pelajar.

Selain permasalahan tentang jaringan internet, pembelajaran daring juga memiliki permasalahan lain. Salah satunya adalah tentang joki tugas. Joki tugas adalah istilah untuk mereka yang mengerjakan tugas orang lain dengan bayaran tertentu. Banyak dari siswa yang malas mengerjakan tugas dari guru mereka dan memilih jalan pintas dengan menggunakan jasa joki tugas yang banyak beredar dalam media sosial seperti twitter, telegram atau tiktok. Hal seperti ini, jarang disadari oleh guru mereka, karena kurangnya interaksi antara guru dan pelajar saat pembelajaran daring saat ini.

Kemudian, permasalahan lain akibat pembelajaran daring saat ini adalah mental para pelajar yang tidak stabil. Tidak sedikit pelajar yang merasa stress dan depresi mengenai pembelajaran daring yang sedang berlangsung saat ini. Untuk mengatasi permasalahan ini, disarankan agar orang tua dan guru lebih memperhatikan anak-anak mereka ketika melaksanakan pembelajaran daring saat ini.

Menanggapi permasalahan-permasalahan di atas, kita sebaiknya lebih perhatian lagi terhadap pendidikan dimasa pandemi saat ini. Agar kefektivitasan pembelajaran daring terjadi dan mengurangi dampak-dampak negatif yang terjadi saat ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

[1]        M. Husaini, "Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan (E-education)," vol. 2, p. 4, 2014.