" Anak sudah bisa dikenalkan mengenai gender sejak usia 15 bulan hingga 3 tahun, karena saat itu anak sudah memasuki fase anal. Fase anal adalah fase dimana anak mulai mengerti mengenai fungsi alat kelamin" -- Dr. Anggia Hapsari.
Gender sebagaimana yang kita ketahui, diartikan sebagai perbedaan peran dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki.
Mengenalkan gender kepada anak itu sangat penting, dikarenakan pada masa golden age ini kecerdasan mengalami peningkatan hingga 50 persen, yang disini berarti apabila anak dikenalkan konsep gender sejak dini maka kepribadian dan perilaku anak akan berpengaruh saat ia dewasa, dan juga berguna bagi anak untuk menentukan jati dirinya sebagai laki laki atau perempuan.
Pengenalan gender kepada anak membutuhkan usaha yang cukup besar, hal ini dikarenakan gender berbeda dengan jenis kelamin. Jenis kelamin terbentuk atas kromosom, hormone, dan organ reproduksi. Sedangkan gender ini lebih kepada perbedaan antara laki laki dan perempuan yang terbentuk oleh lingkungan, adat istiadat, dan budaya.
Pengenalan gender bisa diajarkan melalui permainan, misalnya anak perempuan menggendong boneka yang berpura pura menjadi anak, hal ini mengajarkan bahwa kodrat seorang wanita kelak akan menjadi ibu yang akan mengurus dan mengasuh anak. Untuk anak laki laki, bisa diajarkan melalui bermain peran karna dalam bermain peran ini mengajrkan tentang tanggung jawab seorang laki laki yakni tanggung jawab pada keluarga, bertugas melindungi wanita, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat :)