Terkadang memang sulit untuk membuat si kecil duduk manis di kursi makannya, dan melahap makanan yang telah diberikan. Akibatnya, orangtua membiarkan anaknya bermain sembari memasukkan makanan ke mulut si kecil. Hal ini pun yang akhirnya menjadi kebiasaan agar si kecil mau makan, entah itu saat si kecil menonton televisi, bermain dengan mainannya, bermain di taman, atau berjalan kesana kemari. Tetapi segala sesuatu pasti ada efeknya, termasuk hal tersebut :
- Menganggu kegiatan bermain si kecil
Makan saat bermain, baik disuapi atau memakan makanannya sendiri akan membatasi si kecil dalam mengeksplorasi lingkungan disekitarnya. Selain itu jika si kecil makan dengan bermian ataupun berlari, kekhawatiran yang terjadi adalah si kecil bisa tersedak.
- Si kecil tak mengenal aturan makan yang baik
Sumber Ilustrasi : Screenshot_96
Dengan makan atau minum diatas tempat tidur, sambil berjalan, melompat, ataupun dengan segala kegiatan yang dilakukan si kecil. Si kecil tidak akan tau bagaimana aturan makan yang baik dan benar. Karna selama ini yang dilakukan para orangtua adalah memberi makan dengan cara apapun agar si kecil mau makan.
- Menganggu sosial si kecil
Sumber Ilustrasi : anak-makan-sambil-bermain_20170527_104102
Para orangtua yang memberikan makanan kepada si kecil, terkadang memberikannya dalam jumlah yang cukup banyak hingga memenuhi mulutnya. Hal itulah yang terkadang membuat si kecil akan kesulitan dalam bersosialisasi dengan orang lain seperti kesusahan dalam berbicara karena terlalu banyak makanan di mulutnya karena is kecil terlalu fokus dengan makanan itu hingga tidak adanya sosialisasi dengan orang di sekelilingnya.
Maka dari itu mom's berikan makanan pada si kecil saat si kecil sudah mau untuk duduk manis di kursi makannya, usahakan untuk tidak memberikan makanan saat si kecil sedang bermain.
Lihat Humaniora Selengkapnya