Mohon tunggu...
Nur Khalilah
Nur Khalilah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebiasaan Selfie di tempat Musibah untuk Mendapatkan Like

31 Desember 2018   11:52 Diperbarui: 31 Desember 2018   12:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selfie saat ini menjadi sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat Indonesia kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. Setelah berselfie ria mereka berbondong-bondong mengupload ke media sosial dengan berbagai tujuan.

Baru-baru ini sedang viral banyak orang yang melakukan selfie tetapi ada yang aneh  dengan kebiasaan tersebut yaitu mereka berselfie ria di tempat bencana tsunami di Banten dan Lampung. Muncul berbagai komentar tentang kejadian tersebut, banyak yang menyayangkan kenapa bisa disaat terjadi musibah banyak orang yang malah asyik berselfie ria untuk kemudian diunggah di akun media sosial mereka hanya untuk mendapatkan banyak like yang didapatkan dari kesan foto tersebut.

Kejadian ini hingga disorot oleh media asing yaitu The Guardian dalam artikelnya yang berjudul 'Destruction get more likes': Indonesia's tsunami selfie-seekers.

Kepala Serikat Petani Lokal Bahrudin tak terkesan dengan para wisatawan yang berfoto ria. Berdiri di dalam air dengan sepasang sepatu bot kuning wellington, lelaki 40 tahun itu berulang kali mengucapkan kata "mengecewakan", ujarnya ketika ditanya apa pendapatnya tentang orang-orang yang mencari ketenaran di media sosial.

Sementara Valentina Anastasia, 18, dari Jawa Tengah, tidak kecewa dengan keputusannya untuk meninggalkan Jakarta dengan melakukan perjalanan tiga jam dengan mobil ke Banten. "Saya ingi melihat kehancuran (akibat tsunami) dan orang-orang yang terkena dampaknya." katanya. Ketika ditanya berapa banyak foto selfie yang dia ambil di daerah itu, dia lantas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun