Mohon tunggu...
Neng Puspita
Neng Puspita Mohon Tunggu... Universitas Teknologi Digital

Saya Adalah Mahasiswi Universitas Teknologi Digital Semester Akhir

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Produk Tahu Gurilem Berdasarkan Keinginan dan Kebutuhan Konsumen Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

9 Juli 2025   22:28 Diperbarui: 9 Juli 2025   22:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kajian Pustaka

  • Keinginan Konsumen: Keinginan timbul dari dorongan atau hasrat individu untuk memiliki produk berdasarkan kebutuhan, pengalaman, dan informasi. Kualitas dan persepsi harga berpengaruh besar terhadap minat beli.

  • Inovasi: Didefinisikan sebagai pengembangan ide baru, baik berupa produk maupun proses. UU No. 19 Tahun 2002 menyatakan inovasi mencakup pengembangan teknologi untuk menciptakan nilai tambah.

  • Kualitas dan Pelayanan: Kualitas adalah upaya pemenuhan harapan pelanggan. Lima dimensi kualitas layanan menurut Tjiptono adalah reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles.

  • Kualitas Produk: Kualitas mencakup atribut seperti kinerja, daya tahan, estetika, fitur, dan kemudahan perbaikan. Dimensi ini menjadi dasar dalam memahami preferensi konsumen.

  • Quality Function Deployment (QFD): Merupakan metode untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam spesifikasi teknis melalui matriks House of Quality (HoQ).

  • Manfaat QFD: Mempermudah desain produk yang sesuai harapan konsumen, meningkatkan efisiensi, serta meminimalkan kesalahan produksi.

 Penelitian Terdahulu

Peneliti merangkum lima studi sebelumnya yang juga menggunakan metode QFD, yang menunjukkan penerapan QFD efektif dalam mengembangkan produk sesuai kebutuhan konsumen di berbagai sektor UMKM, seperti kecap, susu kedelai, dan tahu.

 Kerangka Konseptual

Kerangka pemikiran disusun secara sistematis dan logis untuk menjelaskan hubungan antara variabel keinginan konsumen (X1), metode QFD (X2), dan inovasi produk (Y). Model ini memandu arah penelitian dari identifikasi kebutuhan hingga formulasi inovasi berbasis teknis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun