Poin dan pangkat adalah salah satu wajah Kompasiana. Menjemput Pangkat Fanatik Dengan 400 Artikel. Memang bisa? Bisalah, mari simak perhitungannya.
Pangkat fanatik pada Kompasiana diberikan kepada kompasianer yang telah mengantongi 50 000 point. Jumlah ini dikumpulkan dari point demi point atas artikel yang dianggitnya. Menjemput fanatik dengan 400 artikel bermakna 50 000 point/400 artikel atau 125 point per artikel. Yak kuncinya ada pada 125 point per artikel.
Komponen point berasal dari point tetap yaitu saat registrasi, validasi centang hijau pun verifikasi centang biru. Point bergerak berupa post artikel (saat artikel diterbitkan), memperoleh label pilihan, label artikel utama, pageviews konten, rating, dan komentar konten.
Semua data tersedia pada statistik pun dashboard profil akun kita di Kompasiana. Mari maksimalkan daya dan fungsi data yang tersaji. Menguliknya untuk kepenulisan.
Adakah yang bakalan mampu mencapai pangkat fanatik dengan 400 artikel? Simbokkah, kan artikel belum 400 dan belum fanatik. Oho pastinya bukan. Namun ada kompasianer yang sangat mungkin. Ini potret singkat kepenulisan beliau
Beneran loh menyimak statistik beliau empunya verifikasi centang biru dengan artikel lewat 150 menuju 200. Jumlah point beliau dibagi jumlah artikel, melebihi 125 point per artikel. Seratus persen artikel beliau berlabel pilihan. Nyaris 80% artikel-artikel beliau berlabel AU.
[Nah ini tidak sedang menyoal kiat verifikasi biru, label pilihan pun label AU yang potensial memantik emosi kompasianer. Ini hanya mengulik data dan memprediksi pangkat fanatik hehe...]
Bagaimana artikel beliau, kompasianer dengan kekuatan artikel yang ngedap-edapi alias wow banget ini? Artikel yang diraciknya bukan sekedar berlabel AU namun sekaligus mampu menyedot views dan menghipnotis pembacanya. Penulis handal nan humanis.
Data dan rasa diramunya dengan apik sehingga pembaca menunggu artikel berikut dan selanjutnya. Pembaca ditarik masuk dalam nuansa artikel, menggerakkan rating dan komentar artikel sebagai wujud silaturahmi. Yah bonding penulis artikel dan pembaca teracik sejak awal kepenulisan.