Si Limbuk tercenung semburat bingung. Mencoba mencerna kisah jawan padi yang menjulang lalu dicampakkan dari sang Paman Petani. Namun setiap pembaca Kompasiana dengan renyah menyerap falsafah jawan padi.
Selamat berhari Minggu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!