resume pramataf unisa 2025

Resume Pramataf Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada kegiatan ini menghadirkan 2 pemateri, yaitu bapak Arif Nur Kholib (sekretaris MDMC PP Muhammadiyah) dan bapak DR. Kamarudin, M.Psi., Psikologi

MATERI PERTAMA

Pemateri pertama, bapak Arif Nur Kholib Menyampaikan tentang Bencana Indonesia 2025. Beliau menjelaskan bahwa awal mula terjadinya bencana dikarenakan prediksi para ilmuan yang diabaikan oleh pemerintah dan masyarakat. 

Berdasarkan data BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sejak Januari sampai agustus sudah terdapat 2.170 kejadian bencana di Indonesia. Jenis- jenis penyebab terjadinya bencana yaitu ada gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir cuaca ektrim, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor  dan lainnya. Bencana adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap  menghadapi kejadian yang luar biasa seperti gempa bumi  gunung meletus, dan lainnya. Suatu kejadian belum tentu bisa disebut bencana sebelum ada korban. 

Konsep yang dikembangkan ilmuan Jepang gempa bumi tidak bisa membuat manusia terluka apa lagi meninggal, yang membuat adanya kejadian itu karena manusia membangun tidak membangun rumah dengan kuat dan bagus yang tanah gempa.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam kehidupan manusia yang di sebabkan baik oleh faktor alam atau karena kelakuan manusia seperti membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir, yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan ada korban jiwa.

Yang harus dilakukan saat terjadi gempa yaitu harus tetap tenang, melindungi kepala, leher dan tubuh bagian, segera cari tempat aman untuk berlindung sementara. Jika kalian berada di dalam gedung tinggi, tetap di dalam ruangan berlindung dibawah meja yang kokoh sampai gempa selesai dan turun keluar dari gedung. Jika ada potensi tsunami evakuasi ke tempat  tinggi yang jauh dari pantai.

MATERI KEDUA

Materi yang disampaikan oleh DR. Kamarudin, M.Psi., Psikologi yaitu mengenai kesehatan mental. Orang yang sehat mental memiliki ciri ciri yaitu orang yang mampu mengenali emosi diri sendiri mampu mengendalikan emosi secara adaptif, memiliki empati terhadap orang lain, bisa memotivasi diri sendiri, dan juga orang yang sehat mental bisa menunjukkan perilaku sosial yang baik seperti menolong, berbagi, dan peduli.

Orang dengan kondisi mental yang kurang baik biasa nya mengalami stress, kecemasan, gangguan mood, ganguan identitas gender, dan juga brainbot.

Stress adalah respon fisiologi dan psikologi tubuh terhadap sesuatu yang mengancam atau menantang yang  memerlukan penyesuaian. Dari stress inilah muncul istilah yaitu stresor, distres, eustres. Stesor yaitu peristiwa yang menyebabkan reaksi stress, distres adalah akibat dari stesor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan, dan eustres adalah jenis stress yang bersifat positif.