Kepala Rutan Pelaihari Ikuti Sinkronisasi dan Koordinasi Pemasyarakatan, Wujudkan Tata Kelola yang Lebih Baik

Banjarbaru, 25 September 2025 --- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pelaihari turut serta dalam kegiatan Sinkronisasi dan Koordinasi Tata Kelola Pemasyarakatan yang diselenggarakan bagi jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru pada Kamis (25/9).

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan lembaga pemasyarakatan dan rutan di wilayah Kalimantan Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat eselon II dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), yakni Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemasyarakatan, Jumadi, yang turut didampingi oleh Sekretaris Deputi Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Nur Azizah Rahmanawati.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai forum strategis dalam menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan memperbaiki tata kelola pemasyarakatan secara menyeluruh.
"Sinkronisasi dan koordinasi ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengevaluasi berbagai tantangan serta mencari solusi bersama," ujar Mulyadi.

Kepala Rutan Pelaihari menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh hasil dari kegiatan ini dan siap mengimplementasikan berbagai arahan serta kebijakan yang telah disampaikan, demi terwujudnya pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan berintegritas.

Sementara itu, Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, dalam pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan.
"Kegiatan ini menjadi pengingat sekaligus penguat bagi kami untuk terus melakukan evaluasi terhadap tata kelola pemasyarakatan. Harapannya, Rutan Pelaihari bisa menjadi UPT yang adaptif terhadap kebijakan pusat
dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan," ungkap Eri Triyanto.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya forum seperti ini, komunikasi antara pusat dan daerah dapat berjalan lebih efektif, sehingga kebijakan yang diterapkan dapat langsung menyentuh aspek teknis di lapangan.

Melalui kegiatan ini, seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi, menyamakan persepsi, dan memperkuat integritas demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang modern dan berorientasi pada pelayanan publik.