Mohon tunggu...
Novita Isma A
Novita Isma A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buat Disinfektan Sendiri di Rumah, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasi Pembuatan Disinfektan Alami

29 Juli 2021   10:52 Diperbarui: 29 Juli 2021   11:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster mengenai program 5M (Dokpri)

Karangawen , Kabupaten Demak ( 22/07/2021)  Penambahan kasus positif COVID – 19  di Indonesia hingga menembus angka 3 juta orang . Maka dari itu , pemerintah memberlakukan adanya PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasanan Kegiatan Masyarakat ) untuk menekan penularan virus COVID – 19 dan mengurangi adanya kerumununan. Namun tidak sedikit masyarakat  yang abai terhadap protokol kesehatan ,  seperti tidak menggunakan masker , tidak mencuci tangan dan  kurangnya kesadaran terhadap barang atau benda dibawa dari luar rumah.

Berdasarkan pernyatan WHO penyebaran virus COVID – 19 melalui droplet . Droplet merupakan cairan atau percikan air yang keluar dari saluran pernapasan ketika seseorang batuk maupun bersin. Dimana barang yang mungkin saja sudah terkontaminasi oleh droplet orang lain juga dapat menularkan virus COVID -  19 . Lalu, virus tersebut berpindah ke hidung, mulut, atau mata dari sentuhan barang yang terkontaminasi tadi.  Maka untuk membunuh atau menghilangkan virus pada permukaan benda mati dapat digunakan disinfektan . Oleh karena itu , untuk memutus penyebaran COVID – 19 melalui benda mati , diadakan program edukasi mengenai bagaimana cara pembuatan disinfektan dari bahan yang alami .

Pelaksanaan program dilakukan di wilayah sekitar RT 01 RW 08 Desa Pundenarum secara door to door untuk menghindari adanya kerumunan. Media yang digunakan untuk sosialisai program yaitu berupa brosur dan poster mengenai penerapan 5M dan penggunaan masker 2 lapis agar semakin meningkatakan kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan . Serta brosur mengenai cara pembuatan disinfektan , dan disinfektan yang sudah dikemas dalam botol spray dibagikan kepada warga.

Sosialisasi program kepada warga  (Dokpri)
Sosialisasi program kepada warga  (Dokpri)

Disinfektan alami tersebut terbuat dari setengah cangkir cuka putih (suling) , setengah gelas air, lalu 12-24 tetes minyak esensial seperti kemangi, kayu manis, cengkih, kayu putih, dan jeruk nipis. Langkah selanjutnya campurkan cuka, air, dengan kombinasi minyak esensial tersebut (pilih salah satu) dan kemudian botol spray dikocok . Kegiatan sosialisasi mendapat respon yang baik dari masyarakat karena masyarakat dapat lebih paham mengenai protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan COVID – 19 .

Dengan kegiatan edukasi pembuatan disinfektan oleh mahasiswa Undip diharapkan warga RT 01 RW 08 Desa Pundenarum dapat membuat secara mandiri, dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Penulis Reportase : Novita Isma Anggraeni

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun