Mohon tunggu...
GITS Indonesia
GITS Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Mobile Developer Indonesia

GITS have a ton of work in creating mobile apps over 10 years, providing solution to help people with mobility www.gits.id

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Cara Mobile Aplication Meningkatkan Bisnis FMCG (Fast-Moving Consumer Goods)

1 Oktober 2020   09:42 Diperbarui: 1 Oktober 2020   09:52 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mobile application development bisa menjadi jawaban yang tepat untuk membantu bisnis Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Adanya aplikasi mobile dari brand consumer goods yang memenuhi keperluan para konsumennya, menjadi langkah yang akan memberikan berbagai keuntungan. Dikerjakan oleh mobile developer dan tim lain, aplikasi mobile membuat brand bisa terhubung dengan konsumennya, dengan investasi minimal tetapi memberikan nilai efektif.

Apa saja cara aplikasi mobile meningkatkan bisnis FMCG? Berikut adalah menurut Mopharma:

  • Membuat Koneksi Instan dengan Pelanggan lewat Aplikasi Mobile
  • Dengan Mobile Application, Menaikkan Jumlah Konsumen
  • Mengurangi Biaya dengan Mobile Application Development
  • Mempertinggi Brand Recall lewat Aplikasi Mobile

Membuat Koneksi Instan dengan Pelanggan lewat Aplikasi Mobile

Dengan adanya aplikasi mobile, brand dapat lebih mudah berinteraksi dengan pelanggan. Misalnya, memberikan layanan-layanan yang menggambarkan image brand dan value brand. Hubungan dengan pelanggan ini bisa juga memperkuat kampanye marketing yang telah disiapkan. Contohnya, yang dilakukan Amerta Indah Otsuka untuk produknya, Pocari Sweat, lewat mobile application Born to Sweat (BTS). BTS ini di-develop bersama mobile developer dan tim lain GITS Indonesia.

Dengan Mobile Application, Menaikkan Jumlah Konsumen

Salah satu jenis aplikasi yang dapat di-develop adalah aplikasi e-commerce khusus brand. Lewat aplikasi ini, brand bisa menampilkan informasi detail produk dengan lebih baik dan lebih jelas dibandingkan di toko. Aplikasi mobile ini pun bisa diintegrasikan dengan toko offline sehingga akan memberikan pengalaman pengguna dan retensi yang lebih baik.

Mengurangi Biaya dengan Mobile Application Development

Dibandingkan kanal pemasaran tradisional, berinvestasi pada mobile application development cenderung lebih murah. Salah satunya adalah karena biaya pengembangan tidak sebesar biaya marketing tradisional yang berulang.

Mempertinggi Brand Recall lewat Aplikasi Mobile

Adanya mobile application membuat pengguna dapat lebih mengingat brand. Brand juga bisa mengintegrasikannya dengan toko terdekat serta media sosial. Ini menjadi bagian brand untuk menyusun strategi yang memanfaatkan aplikasi mobile ini dengan sebaiknya.

Itu adalah sebagian dari bagaimana aplikasi mobile bisa meningkatkan bisnis brand Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Akan ada bahasan lainnya lebih jauh tentang mobile application bagi bisnis FMCG. Agar tidak terlewatkan, mari subscribe artikel dahulu di kolom di bawah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun