Mohon tunggu...
Novita Asfianda Rahmadhani
Novita Asfianda Rahmadhani Mohon Tunggu... Lainnya - A critical women who fight for education

Terima kasih telah membaca beberapa artikel yang saya buat, semoga bisa bermanfaat. Kritik dan saran dari kalian sangat berharga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Masyarakat yang Aktif dan Partisipatif di Era Pandemi

19 Mei 2021   19:34 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:43 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal tahun 2020, kita sedang dihebohkan dengan adanya virus corona yang mana merupakan sebuah keluarga virus yang dibawa oleh hewan lalu hewan tersebut membawa virus yang menginfeksi manusia dan menyebabkan berbagai macam gejala seperti demam, batuk, dan juga nafas yang pendek.

Penyebaran virus ini disebarkan oleh hewan ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut ataupun hidung yang mana pasien yang mengidap virus corona ini. Virus corona ini dapat ditularkan melalui udara dan juga airbone terhadap manusia yang dihirup oleh manusia lalu masuk ke paru paru manusia. The Center for Disease Control and Prevention berpendapat bahwa pasien yang mengidap virus corona ini dapat mengalami gejala gejalanya dari 2 -- 14 hari setelah terpapar virusnya.  

Physical Distancing merupakan kegiatan jarak antara satu orang dengan orang lain kurang lebih sejauh 1 meter. Kebijakan ini sendiri telah diterapkan oleh WHO sebagai salah satu upaya dalam mencegah penularan COVID -- 19. Selain itu, kita sebagai orang yang memiliki akal untuk berfikir juga harus lebih concern terhadap lingkungan sekitar,

WHO dan Pemerintah menganjurkan penggunaan masker baik untuk orang yang sakit, maupun orang yang sehat, warga sipil hanya boleh memakai masker kain, sedangkan masker medis hanya untuk tenaga medis yang membutuhkan. Dengan perkembangan teknologi pula, banyak sekali ditemukan tutorial pembuatan hand sanitizer secara mandiri,

Hal ini perlu sekali kita perhatikan karena juga sangat berpengaruh dalam efektivitasnya dalam membunuh kuman. WHO sendiri telah menetapkan beberapa ketentuan atau takaran khusus dalam pembuatan hand sanitizer yang kandungannya dapat membunuh kuman, takaran khususnya dapat berupa Etanol 96% sekitar 8,333 ml, Hidrogen Peroksida 3% sekitar 417 ml, Gliserol 98% sekitar 145 ml dan Air suling.

Ahli kesehatan menganjurkan untuk  tidak menyentuh area muka, hidung ataupun mulut sebelum kita memastikan bahwa tangan kita benar benar telah bersih, hal kecil yang sering kali kita abaikan seperti inilah yang menyebabkan pertumbuhan virus akan semakin berkembang pesat tanpa diketahui. 

Kita juga dianjurkan untuk tidak sembarangan dalam memegang suatu benda yang ada di tempat tempat  umum, karena kita semua pastinya tidak mengerti siapa yang telah memegang benda tersebut, dan apakah  orang tersebut terinfeksi oleh COVID -- 19. Maka dari itu kita harus tetap menjaga kebersihan tangan kita dan menghindari memegang benda yang telah dipegang oleh banyak orang dengan rajin rajin mencuci tangan. Mencuci tangan pun harus menerapkan etika mencuci tangan yang benar agar kuman yang terdapat pada tangan kita dapat terbunuh.

Pada saat kita bersin ataupun batuk, kita harus tetap menerapkan etika bersin atau batuk seperti menutup bagian mulut dan hidung dengan menggunakan sapu tangan ataupun menggunakan bagian dalam siku lengan kita untuk menutup  area mulut dan hidung, hal yang paling efektif dalam mencegah penularan terjadi adalah menggunakan masker dan juga menjaga jarak dengan orang  lain, selain itu apabila tidak memiliki kepentingan yang mendesak, dianjurkan untuk tinggal dirumah dan melakukan isolasi diri selama 2 -- 14 hari lamanya guna mengurangi potensi menularkan COVID -- 19 ini. Hal yang dapat kita lakukan selanjutnya adalah memakan makanan yang bergizi seimbang dan juga tetap berolahraga sesering mungkin untuk meningkatkan daya tahan kita.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun