Mohon tunggu...
Novita Kurniastining Wulan
Novita Kurniastining Wulan Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Choose what you want, not others want

Selanjutnya

Tutup

Money

Ada Apa dengan Bitcoin?

15 Desember 2017   14:19 Diperbarui: 15 Desember 2017   14:27 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada Apa Dengan Bitcoin?

Perkembangan teknologi secara masif tidak hanya mempengaruhi sikap masyarakat dalam berperilaku, tetapi jua mempengaruhi pola kehidupan dan cara berpikir masyarakat. Hal ini tercermin dari adanya Bitcoin atau yang disebut uang virtual. Uang virtual ini telah menyita perhatian masyarakat luas pada umumnya, khususnya masyarakat Amerika Serikat. Jangan heran, jika ada yang rela menggadaikan rumah dan mobilnya untuk mendapatkan digital currency ini.

Masyarakat awam pun bertanya-tanya. Apa sebenarnya Bitcoin? Mengapa warga Amerika Serikat bisa kerajingan degan Bitcoin? Mari kita bahas lebih lanjut tentang hal ini.

Bitcoin adalah sebuah alat pembayaran yang diciptakan oleh sekelompok programmer yang mengatasnamakan dirinya sebagai Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Disebut-sebut sebagai digital currency pertama di dunia. Bitcoin menjadi crypto currency yang sistem pertukarannya tidak dikelola oleh operator manapun, melainkan dilakukan dengan sistem peer-to-peer alias dilakukan langsung antar individual tanpa perantara. Mata uang Bitcoin tidak tercantum sistem perbankan dan tidak terkait dengan pemerintah dan seluruh pertukarannya terekam dalam sebuah distributed ledgeryang disebut block chain.

Setelah kita memahami apa itu Bitcoin. Alangkah baiknya jika kita mengetahui fungsi Bitcoinsecara detail agar tidak terjemurus denan sesuatu yang populer. Karena manusia di zaman sekarang mudah sekali mengikuti sesuatu yang populer dan terkadang terlalu cepat berkesimpulan dan bertinak.

Adanya tren Bitcoin ini jua mencuri perhatian Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia. Beliau berkata, Bitcoin tidak termasuk dalam sistem perbankan di Indonesia. (dilansir dari berita CNN).

Kemudian apa hal bijak yang harus kita lakukan sebagai masyarakat di milenial zoneseperti sekarang dalam menanapi suatu hal yang populer? Ada beberapa poin yang harus dicermati, diantaranya:

  • Memahami manfaat Bitcoin.
  • Melihat dari segala sudut pandang, apakah banyak kerugian atau manfaatnya.
  • Mengalisa apakah di kemudian hari hal tersebut masih bermanfaat.
  • Mengambil keputusan yang tepat.

Beberapa hal di atas bisa menjadi pertimbangan dalam menanggapi tren di zaman serba canggih ini. Teknologi berubah, maka sudut pandang manusia juga harus berubah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun