Mohon tunggu...
Novita Ramadani
Novita Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Alhamdulillah to be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyakit Menular Tuberkulosis (TBC)

30 November 2020   21:02 Diperbarui: 30 November 2020   21:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Yuk kenali apa itu penyakit tuberkulosis ! sebelum kita membahas lebih dalam tentang penjelasan seputar tuberkulosis, kita harus tau bahwa didalam kehidupan masyarakat awam, tuberkulosis biasa disebut dengan batuk rejan atau batuk darah, biasanya penyakit ini menyerang organ paru-paru manusia. Bahkan TBC bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat .

Tuberkulosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri menular (Mycobacterium tuberculosis) dan berpotensi serius pada paru-paru. Penyakit ini akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, biasanya batuk berdahak dan terkadang ketika kita terbatuk akan mengeluarkan darah juga. Bakteri TBC ini tidak hanya menyerang paru-paru kita, tetapi juga bisa menyerang tulang usus bahkan kelenjar. Penyakit ini bisa ditularkan dari percikan ludah yang keluar dari penderita penderita TBC, ketika dia berbicara, batuk dan lebih berbahayanya lagi saat si penderita sedang bersin. Penyakit ini lebih mudah menular pada orang yang imun atau kekebalan tubuhnya sedang melemah.

Penyakit TBC bisa kita rasakan gejalanya seperti demam, lemas, berat badan menurun, tidak nafsu makan, nyeri dada dan sering kali berkeringat dimalam hari. Untuk mendeteksi bakteri penyebab tuberkulosis, setiap dokter membutuhkan peran seorang analis kesehatan yang ditugaskan untuk mendeteksi dan mendiagnosa melalui pemeriksaan uji sampel dahak penderita atau bisa juga melalui darah. Namun cara lain juga bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh kita seperti melakukan foto rontgen dada.

Tuberkulosis dapat disembuhkan apabila penderintanya mau dan rajin mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dokter, dan biasanya penderita diharuskan minum beberapa jenis obat untuk waktu 6 bulan atau lebih. Tetapi jika penderita tidak meminum obat dengan teratur maka penyakit ini bisa mengancam nyawa si penderita.

Pencegahan penyakit TBC bisa kita cegah dengan pemberian vaksin BCG, menutup mulut ketika sedang bersin ataupun batuk, tidak meludah sembarangan dan mengenakan masker saat berada di tempat yang ramai. Dengan memakai masker, kita bisa melindungi diri kita dari orang yang terinfeksi penyakit batuk biasa ataupun menderita tuberkulosis dan dengan memakai masker, kita bisa menyelamatkan kesehatan orang lain juga.

Novita Ramadani/2240020013 Mahasiswa prodi D-IV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun