Mohon tunggu...
Novi RahayuF
Novi RahayuF Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

a photography is the pause button of life.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bersepeda di Tengah Pandemi

3 Juli 2020   01:30 Diperbarui: 3 Juli 2020   02:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Beberapa pekan terakhir ini, semakin ramai orang bersepeda. Sehingga jalanan di Jakarta padat dengan mereka yang bersepeda. Alasannya pun beragam antara lain; Pertama karena mereka tak ingin berdesakan didalam transportasi umum dan berpotensi tertular virus corona, kedua ingin sehat bugar walaupun di masa pandemi ini, ketiga hanya ingin sekedar jalan-jalan untuk mengusir kejenuhan.

Di masa pandemi ini , bersepeda semakin populer. Karena bersepeda menjadi salah satu olahraga yang diminati banyak kalangan selama pandemi. Walau demikian, kita tetap wajib untuk memperhatikan protokol kesehatan, apalagi jika kegiatan bersepeda ini dilakukan beramai-ramai.

"Bersepeda di luar ruangan tetap aman, selama kita melakukannya sendirian. Tak disarankan untuk bersepeda bersama-sama, karena ketika orang berkumpul dan ada seseorang yang bersin atau batuk, droplet akan melekat ke benda yang disentuh orang, lalu ada kemungkin mereka menyentuh wajahnya. Paparan droplet antarsepeda bisa terjadi dalam jaarak 10 meter dengan kecepatan sekitar 10 km per jam," menurut David Nieman, Dr.PH., profesor kesehatan di Appalachian State University .

Sebaiknya saat ini adalah bersepeda solo dengan mendengarkan musik dan menikmati alam bebas di daerah yang tidak padat lalu lintas. Lalu mengatur waktu dan rute yang akan dilalui, supaya terhindar dari kepadatan lalu lintas Ibu Kota. Hindari rute bersepeda ke wilayah zona merah penyebaran covid-19.

Bersepeda bisa membantu sistem kekebalan tubuh dan mecegah paparan virus dengan melakukannya selama 30 hingga 60 menit. Jika kamu merasa badanmu kurang fit atau sakit, jangan memaksakan diri untuk bersepeda karena beresiko menyebarkan virus kepada yang lain. Kita juga wajib memakai perlengkapan sepeda untuk bisa mencegah paparan droplet.

Perlengkapan tersebut berupa pakaian berlengan panjang, sarung tangan, kacamata, masker, penutup kepala/topi. Dan tidak lupa untuk selalu membawa antiseptik pencuci tangan, handuk kecil untuk mengelap keringat pada wajah, tumbler pribadi, serta peralatan makan pribadi.

Jika bersepeda berkelompok, sebaiknya dalam skala tidak melebihi 5 orang. Karena pada masa pandemi ini kita masih tidak dianjurkan untuk bergerombolan melebihi 5 orang, dan mencegah paparan virus terhadap satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun