Beberapa hari yang lalu saya memposting foto kebersamaan keluarga kecil saya di salah satu media sosial. Diantara sekian banyak komentar, ada salah seorang teman saya, lebih tepatnya guru yang selalu memberi motivasi dan menginpirasi dalam perjalanan karir saya.Â
Beliau adalah salah seorang widyaiswara senior di LPMP Jawa Barat. Beliau selalu memberi komentar "Keluarga Cemara" ketika saya memposting foto keluarga.Â
Entah mengapa, saya sangat menyukai sebutan itu. Memiliki rasa kebanggaan tersendiri dengan menyampaikan terima kasih serta tidak melupakan rasa syukur pada Sang Pemilik Kehidupan.
Keluarga Cemara mengingatkan saya tentang serial drama keluarga beberapa puluh tahun silam, tepatnya pada era tahun 90-an. Serial drama itu sangat melekat dihati saya atau mungkin siapa saja yang pernah menonton tayangannya di masa itu.Â
Keluarga Cemara merupakan gambaran sebuah keluarga kecil dengan kehidupan yang sederhana. Namun memancarkan kebahagiaan yang nyaris sempurna. Mengambil latar di daerah pedesaan dengan suasana sejuk, tenang, damai dan sejahtera semakin melengkapi kesempurnaan dengan lagu pembukanya yang memiliki nilai edukasi yang sangat tinggi.Â
Saya begitu terkesan dengan lirik sederhana di lagu itu, tetapi memiliki makna sangat mendalam. Ada banyak tertanam nila-nilai karakter seperti religius, kesederhanaan, kejujuran, kasih sayang antar anggota keluarga, saling menghargai, gotong royong, kemandirian, dan lain sebagainya. Masing-masing pemeran memiliki karakter yang kuat.
....
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga