Mohon tunggu...
Novi Kurnia
Novi Kurnia Mohon Tunggu... Wiraswasta - a random writer

I am a random person. Also, I am a random writer. By writing, it help me a lot to re arrange my mind, to re-structurize my mind. Having interest in writing about social topics, psychology (mostly MBTI), sometimes make up. This blog is owned by me: heyitsnovi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Beginilah Saya, Pemilik Kepribadian INTP

2 September 2020   18:00 Diperbarui: 18 September 2020   13:13 8350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Party vector created by macrovector - www.freepik.com

3. Seorang INTP muslimah

Ini biasanya banyak netizen-netizen barat atau INTP yang freethinker bilang kalau aku fake INTP. Itu miris banget sih. Bapak dan ibu sekalian, jadi INTP itu bukan melulu anda harus nihilist, anti theist, atheis, agnostik, atau liberal.

Karena fungsi dominan dari INTP itu adalah Ti atau (introverted thinking). Yang berarti Ti ini adalah logika yang berasal dari subjektivitas kita.

Jika proses internal berfikir anda adalah A, bisa jadi saya B dan demikian yang lainnya. Gak bisa dipukul rata lah. Hal yang anda pikir benar juga bukan berarti itu berarti benar bagi saya.

Ah, dan jadi menjadi perhatian disini adalah seorang INTP biasanya memahami agama dari sudut pandang yang dapat dipertanggungjawabkan atau dalam arti lain adalah ilmiah.

Ini agak berbeda dari kebanyakan, karena INTP adalah orang-orang yang termasuk dalam golongan intuitive thinker jadi kami jika ingin mengimani sesuatu, kami harus menemukan bahwa hal tersebut adalah hal yang paling make sense.

Jadi sebetulnya sangat ignorant kalau berasumsi semua INTP itu tidak beragama. Atau mungkin orang-orang yang mikir gitu, harus lebih memahami fungsi kognitifnya INTP.

4. Sulit untuk peka

Salah satu challange terberat yang harus dialami oleh seorang INTP adalah caranya membuat mereka peka. Ada yang bilang kalau INTP sulit empati. Iya memang tipe INTP juga sangat sulit untuk berempati. Tapi bukan berarti INTP itu gak punya perasaan, kami hanya bingung bagaimana dan apa hal terbaik yang harus kami lakukan. 

Nah, untuk peka aja sulit bagaimana lagi dengan empati? Anyway peka dan empati berbeda loh.

Peka itu lebih pada bagaimana kita bisa menangkap sinyal yang diberikan dari eksternal (entah itu orang lain atau lingkungan di sekitar kita).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun