Halo Assalamualaikum teman-teman...
Semoga masih dalam lindungan Allah dan sehat wal afi’at.
Kali ini, aku gak nulis sesuatu yang super serius. Hanya saja, pasti banyak banget orang-orang yang merasa bahwa karena pandemi ini segala rencana hidup yang telah dibuat pada awal tahun jadi hancur berantakan. Misalnya teman-teman yang sudah merencanakan liburan tahun ini tetapi tertunda karena PSBB, rencana acara resepsi pernikahan yang harus batal demi kebaikan bersama, rencana mendapatkan pekerjaan tetapi akhirnya harus gagal karena...siapa yang membutuhkan karyawan baru saat pabrik banyak yang merumahkan pegawainya??
Pasti banyak dari teman-teman yang merasa sedih, kecewa, dan gagal...somehow? Saya juga mendapati banyak meme yang bertebaran di internet yang menggambarkan kekecewaan karena  banyak orang yang mendapati rencana hidupnya tertunda karena pandemi ini. Saya juga merasakan hal itu, tidak apa-apa. Saya paham kegalauan dan kemarahan teman-teman semua atas situasi ini. Tetapi, kita tidak bisa menyalahkan keadaan yang kita sendiri tidak memiliki kuasa untuk mengontrolnya bukan? Kita tidak bisa menyuruh virus agar berhenti menyebar. Vaksin belum ditemukan. Yang bisa kita lakukan adalah dengan mengontrol hal yang bisa kita kontrol.
Benar, hanya jawaban itulah yang bisa terlintas dalam pikiran saya. Hal yang bisa kita kontrol pada masa sulit, disaat kita tidak mampu mengendalikan faktor eksternal maka kita harus mengontrol hal yang bisa kita kontrol yaitu diri kita sendiri. Serta hal yang paling penting dalam masa sulit adalah bagaimana cara mengontrol pikiran kita agar tetap positif dalam menghadapinya.
Tentu saja berpikir positif memiliki manfaat, yang terpenting adalah kita dapat tetap rasional dalam menghadapi masa sulit. Ketika kita rasional dalam menghadapi masa sulit, maka kita nantinya dapat menemukan plan-plan cadangan yang sebelumnya gagal karena adanya pandemi, yang artinya kita dapat menemukan peluang-peluang baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Hal inilah yang mendasari jawaban saya atas rasa kegagalan karena faktor eksternal yang tidak bisa kita kendalikan.
Manfaat kedua, tentu saja dengan berpikiran positif kita akan terhindar dari stress. Yang sangat bermanfaat demi menjaga sistem imun tubuh kita dari virus berbahaya di luar sana. Setelah kita memahami apa manfaat dari berpikir positif, maka pertanyaan selanjutnya adalah...Bagaimana cara agar kita bisa menumbuhkan berpikir positif?
·     Berpikir optimis
Bepikir optimis bahwa setiap kesusahan pasti akan ada jalan keluarnya. Bahwa Tuhan telah menjanjikan jalan keluar dari sebuah masalah. Tidak ada masalah apapun tanpa jawaban. Prinsip berpikir optimis tersebut menurut saya sangat penting dalam menumbuhkan pikiran positif. Berbaik sangka pada Tuhan.
·     Membayangkan masa depan yang indah