Mohon tunggu...
Novi Kurnia
Novi Kurnia Mohon Tunggu... Wiraswasta - a random writer

I am a random person. Also, I am a random writer. By writing, it help me a lot to re arrange my mind, to re-structurize my mind. Having interest in writing about social topics, psychology (mostly MBTI), sometimes make up. This blog is owned by me: heyitsnovi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melawan Pandemi Corona dengan Berpikir Positif

2 September 2020   08:45 Diperbarui: 2 September 2020   08:43 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo Assalamualaikum teman-teman...

Semoga masih dalam lindungan Allah dan sehat wal afi’at.

Kali ini, aku gak nulis sesuatu yang super serius. Hanya saja, pasti banyak banget orang-orang yang merasa bahwa karena pandemi ini segala rencana hidup yang telah dibuat pada awal tahun jadi hancur berantakan. Misalnya teman-teman yang sudah merencanakan liburan tahun ini tetapi tertunda karena PSBB, rencana acara resepsi pernikahan yang harus batal demi kebaikan bersama, rencana mendapatkan pekerjaan tetapi akhirnya harus gagal karena...siapa yang membutuhkan karyawan baru saat pabrik banyak yang merumahkan pegawainya??

Pasti banyak dari teman-teman yang merasa sedih, kecewa, dan gagal...somehow? Saya juga mendapati banyak meme yang bertebaran di internet yang menggambarkan kekecewaan karena  banyak orang yang mendapati rencana hidupnya tertunda karena pandemi ini. Saya juga merasakan hal itu, tidak apa-apa. Saya paham kegalauan dan kemarahan teman-teman semua atas situasi ini. Tetapi, kita tidak bisa menyalahkan keadaan yang kita sendiri tidak memiliki kuasa untuk mengontrolnya bukan? Kita tidak bisa menyuruh virus agar berhenti menyebar. Vaksin belum ditemukan. Yang bisa kita lakukan adalah dengan mengontrol hal yang bisa kita kontrol.

Berpikir positif.

Benar, hanya jawaban itulah yang bisa terlintas dalam pikiran saya. Hal yang bisa kita kontrol pada masa sulit, disaat kita tidak mampu mengendalikan faktor eksternal maka kita harus mengontrol hal yang bisa kita kontrol yaitu diri kita sendiri. Serta hal yang paling penting dalam masa sulit adalah bagaimana cara mengontrol pikiran kita agar tetap positif dalam menghadapinya.

Tentu saja berpikir positif memiliki manfaat, yang terpenting adalah kita dapat tetap rasional dalam menghadapi masa sulit. Ketika kita rasional dalam menghadapi masa sulit, maka kita nantinya dapat menemukan plan-plan cadangan yang sebelumnya gagal karena adanya pandemi, yang artinya kita dapat menemukan peluang-peluang baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Hal inilah yang mendasari jawaban saya atas rasa kegagalan karena faktor eksternal yang tidak bisa kita kendalikan.

Manfaat kedua, tentu saja dengan berpikiran positif kita akan terhindar dari stress. Yang sangat bermanfaat demi menjaga sistem imun tubuh kita dari virus berbahaya di luar sana. Setelah kita memahami apa manfaat dari berpikir positif, maka pertanyaan selanjutnya adalah...Bagaimana cara agar kita bisa menumbuhkan berpikir positif?

·         Berpikir optimis

Bepikir optimis bahwa setiap kesusahan pasti akan ada jalan keluarnya. Bahwa Tuhan telah menjanjikan jalan keluar dari sebuah masalah. Tidak ada masalah apapun tanpa jawaban. Prinsip berpikir optimis tersebut menurut saya sangat penting dalam menumbuhkan pikiran positif. Berbaik sangka pada Tuhan.

·         Membayangkan masa depan yang indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun