Mohon tunggu...
Novika Faralina
Novika Faralina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Meningkatkan Minat Baca dan Kreativitas Anak-Anak Yayasan Mukhlishotul Insani Jombang Melalui Mading Pojok Membaca

27 September 2022   21:29 Diperbarui: 27 September 2022   21:36 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan maupun kelompok. Pada kesempatan ini kami dari kelompok 38 gelombang 8 berkesempatan untuk melakukan kegiatan PMM  yang bertempat di Desa. Tugu Sumberejo, Kec. Peterongan, Kab. Jombang, Prov. Jawa Timur.

Minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, masih sangat rendah. data dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menunjukkan, persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 anak bangsa,hanya satu orang yang senang membaca. Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa  yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Membaca  mempunyai peranan penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan kritis. Dengan membaca seseorang mendapat pengetahuan dan informasi dari berbagai penjuru dunuia.  Keterampilan membaca menduduki peran penting dalam kehidupan. Pada dasarnya kemampuan dan keterampilan membaca menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga kemampuan membaca harus dilate sejak dini. Hal tersebut menjadi landasan bagi kelompok  kami (PPM Universitas Muhammadiyah Malang), untuk menghidupkan Mading Pojok Membaca di yayasan Mukhlisotul Inshani Jombang.

Kelompok kami dan anak-anak Yayasan Mukhlisotul Insani Jombang berkesempatan untuk melakukan kegiatan yakni membuat Mading Pojok Membaca. Mading itu sendiri merupakan kepanjangan dari Majalah Dinding, yakni salah satu media komunikasi yang ditempel di dinding. Tujuan pembuatan pojok baca ini agar menjadi  magnet edukasi untuk meningkatkan minat baca dan belajar. Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk melatih kreativitas serta meningkatkan kebersamaan. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga para anggota panti juga mampu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya. Kegiatan ini juga akanmelatih anak-anak ntuk menunjukkan emosi keihklasan dalam berbagi barang untuk dipakai bersama-sama dan menerima pendapat orang orang lain selama proses pembuatan madding pojok membaca ini.

Pada saat kegiatan proses pembuatan berlangsung anak-anak Yayasan terlihat sangat antusias dan bersemangat. Hal itu terbukti pada saat kami akan membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok mereka mengacungkan tangan dengan semangat dalam memilih kelompok. Kelompok itu sendiri dibagi menjadi tiga kelompok. kelompok pertama untuk anak-anak yang akan membuat suatu bentuk dengan menggunakan kertas origami, kelompok kedua untuk anak-anak yang akan menggambar ataupun membuat tulisan seperti puisi dan kalimat penyemangat belajar, kelompok ketiga ialah untuk anak-anak yang akan menempel dan mengatur tata letak setiap bagian pada mading ini. Tentunya setiap kelompok mendapatkan pendampingan dari anggota kelompok kami. Pembagian kelompok ini dibentuk agar terjalin kerjasama tim dalam pembuatan Mading Pojok Membaca  dan dengan upaya mempererat hubungan anak-anak satu dengan yang lain.

Mading Pojok Membaca juga mempunyai fungsi sebagai sarana informasi, sebagai media hiburan, meningkatkan kreativitas anak-anak dalam menulis, menggambar dan menumbuhkan kebiasaan membaca. Sehingga secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa pembuatan madding pojok membaca ini memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan kognitif (berpikir), afektif (watak dan perilaku), dan psikomotorik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun