Mohon tunggu...
Noviatul Fahiroh
Noviatul Fahiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Belajar Dari Kesalahan!!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat: Memilah Sampah, Hidup Menjadi Berkah

17 Mei 2022   00:47 Diperbarui: 17 Mei 2022   00:53 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menurut (UU No. 12 tahun 2012), Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan berbagai ilmu baik ilmu pengetahuan maupun teknologi yang berguna untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. 

Tujuan inti dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada perkembangan ilmu yang dijalani dan nantinya disampaikan kepada masyarakat di Indonesia. 

Dengan penuh harapan semoga nantinya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu memberikan konstribusi dalam meningkatkan keilmuan masyarakat sekitar. Adapun bentuk dari pengabdian kepada masyarakat itu bermacam-macam salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat dalam pemilahan sampah.

Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia selalu meningkat, tentunya peningkatan prtumbahan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya tuntutan sarana dan pra-sarana guna memenuhi kebutuhan hidup. 

Adapun akibat dari adanya peningkatan sarana dan pra-sarana guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat salah satunya adalah penurunan fungsi lingkungan masyarakat sehingga muncul masalah- masalah lingkungan yang baru salah satunya adalah masalah sampah. 

Menurut (UU RI No. 18 tahun 2008) Sampah bisa diartikan sebagai sisa- sisa kegiatan sehari- hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Permasalahan pengelolaan sampah merupakan salah satu permasalahan yang harus diatur dan diselesaikan dengan kebijakan publik, dimana pemerintah daerah memiliki wewenang untuk mengatur urusan permasalahan lingkungan hidup masyarakat.

Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf sebelumnya semakin meningkatnya sarana dan pra- sarana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat akan mengakibatkan permasalahan lingkungan. 

Direktorat Jenderal Cipta Karya (2011), " Terdapat banyak sekali permasalahan- permasalahan yang dapat ditemui dalam pengelolaan kebersihan seperti tidak adanya sarana dan pra- sarana, sumber daya manusia, anggaran dan peraturan sehingga tidak dapat menyediakan pelayanan yang terbaik sesuai dengan ketentuan teknis kemudian mengakibatkan pencemaran lingkungan yang meningkat seperti, perkembangan penyakit, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, estetika, kebisingan, kemacetan lalu lintas, dan dampak sosial"

Bertambahnya pula jumlah pola konsumsi masyarakat berakibat pada peningkatan populasi sampah, dan menimbulkan jenis- jenis sampah yang sangat beragam. 

Peningkatan jumlah sampah berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk masyarakat di Indonesia. Maka, permasalahan yang muncul adalah semakin tinggi peningkatan jumlah penduduk maka semakin besar pula populasi sampah yang dihasilkan.

Sampah menjadi suatu permasalahan lingkungan hidup yang paling mendasar dan juga menjadi permasalahan yang semakin sulit ditangani. Begitu pula yang terjadi di Perumahan Pondok Ngaliyan Asri yang merupakan salah satu perumahan yang mampu menjadi panutan bagi perumahan- perumahan yang lain di daerah Semarang khususnya dalam hal pengelolaan kebersihan dan pengelolaan sampah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun