Mohon tunggu...
novia triastuti
novia triastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Novia

Nikmati proses, tanpa protes!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kisah Inspiratif Atlet Asian Para Games 2018

7 November 2018   23:50 Diperbarui: 8 November 2018   11:34 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solo - Sri Sugianti adalah salah satu atlet di Asian para games 2018. Sri merupakan peraih medali perak pada Cabor Paracyling.  Sumbang sih Sri di pesta olahraga Asian Para Games 2018, telah mengharuskan nama Solo. Dan kota kelahirannya di Purwodadi Grobogan.  Pasalnya Sri merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi negri semester tujuh pada program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB).

Sri mengalami tunana netra sejak umur 11 tahun.  Awalnya Sri dapat melihat dengan kondisi normal.  Namun lambat laun kondisi mata Sri mengalami rabun dan akhirnya penglihatanya pun menjadi total tak terlihat.  Sri sempat mengusung diri selama 3 tahun.  Enggan bertemu dengan siapapun  selain keluarga dan sanak saudara yg berkunjung kerumah.  

Dengan usaha dan susah payah keluarga terutama sang ibu,  yang ingin memulihkan kembali kondisi anaknya. Akhirnya sri mulai menyadari. Bahwa hidup masih terus berlanjut.  Sampai suatu ketika. Sri kembali bersekolah dan sampai hari ini dia berada di bangku kuliah Universitas Sebelas Maret .  

Sri memulai menekuni dunia olah raga sejak tahun 2013. Bersama teman teman SLB nya. Akhirnya Sri mulai terjun di dunia olah raga. Sri pernah mengikuti kompetisi lari dan juga tenis meja namun, hanya sampai tingkat provinsi dan nasional.  Selain itu pelatih mengatakan bahwa Sri tidak ada kenaikan Progres disana.  Akhirnya dia dipindahkan ke Cabor lain yaitu paracyling.  

"Saya awalnya merasa berat di paracyling,  karna kalau latihan saya selalu tertinggal dengan teman -  teman. Saya selalu menempati posisi belakang dengan teman teman putra" Ujar Sri.  

Namun pelatih masih bersi keras mendampingi Sri dan mensupport Sri dengan baik.  

"bapak pelatih memang mencari atlet yang tidak memiliki kemampuan di paracyling,  untuk terus diasah " lanjut Sri.

"Karna memang itu tujuan pelatih untuk Menciptakan prestasi bagi para peserta dengan kekurangannya."

" Saya sebenarnya tidak bisa,  hampir drop dan tidak ingin lanjut.  Tetapi dengan keadaan yang seperti ini saya juga ingin menjadi lebih baik sama seperti teman teman yg lain."  Ujar Sri pada forum diskusi talk show Inspiratif.

Mulai sejak itu saya selalu berlatih sehari 2 kali kecuali hari minggu.  Dengan jadwal latihan yang padat dan jadwal kuliah yg banyak akhirnya keduanya tidak bisa saya jalankan secara bersama.  Sempat ingin ambil cuti tapi sudah tidak diperbolehkan.  

Tetapi karna saya lolos di pelatihan Asian para games akhirnya saya meminta izin dalam perkuliahan.  Untuk lanjut mengikuti kegiatan Asian para gemes tersebut.  Hingga akhirnya Sri bertanding melawan Malaysia dan Singapura.  Sri memperoleh medali perak diantara Malaysia yang memperoleh emas dan Singapura meraih perunggu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun