Mohon tunggu...
Novi Arlianti
Novi Arlianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Jika Agama sebagai Dasar Sistem Ekonomi dalam Ilmu Pengetahuan?

4 Oktober 2022   20:38 Diperbarui: 5 Oktober 2022   08:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu pengetahuan dengan Agama merupakan persoalan klasik, dan berkepanjangan, namun seiring perkembangan zaman, perubahan pradigma dan perkembangan penguasaan keilmuan di segala bidang sehingga terbuka luasnya peluang integrasi ilmu.

Islam sebagai dasar sistem ekonomi, menempatkan manusia bukanlah sebagai sentral tetapi sebagai hamba Tuhan yang harus mengabdi dan mengemban tugas yang dipercayakan_Nya sebagai hamba. Sehingga agama sebagai dasar sistem ekonomi dalam kegiatan ekonomi harus menjunjung tinggi nilai-nilai kepemilikan, nilai-nilai keadilan, kebebasan, keseimbangan, dan persaudaraan serta kebersamaan sesuai dengan tuntunan ajaran agama agar tercipta sebuah tatanan hidup pribadi dan bermasyarakat serta bernegara yang baik.

Ekonomi secara konvensional menjelaskan bahwa kebuutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan manusia terbatas, sehingga timbul permasalahan ekonomi yang disebut dengan scarcity (kelangkaan). Sedangkan pandangan ekonomi islam (sebagian pakar) menjelaskan bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia itu cukup, tetapi kemampuan manusia yang terbatas dalam mengelola sumber daya tersebut sehingga munculah permasalahan ekonomi yaitu kelangkaan (scarcity).

Para pemikir ekonomi seperti, Gunnar Myrdal dalam bukunya yang berjudul "Asian Drama" (1968), menyusun kembali ilmu ekonomi yang berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, baik perorangan, masyarakat maupun bangsa. begitutpun Eugene Lovell dalam bukunya, humanomics, dan Schumacher dalam bukunya, Small is beautiful. Para pemikir ekonomi ini menyadari bahwa meniadakan nilai-nilai moral humanis dalam sistem ekonomi adalah kekeliruan yang besar dan mencerminkan sikap tidak bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan manusia dan alam semesta. Oleh karena itu di sinilah peranan agama sebagai dasar sistem ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun