Kabupaten majalengka sejak tahun 2017 sudah mengalami pertumbuhan kawasan industri yang pesat. Pada tahun 2022 tercatat ada 30 industri di kabupaten majalengka. Industri tersebut ,mencakup makanan ringan, sepatu, garmen dan tekstil, serta elektronik.
Tumbuhnya industri memunculkan peluang kerja yang lebih luas. Warga majalengka memiliki pilihan untuk bekerja di kampung halaman tanpa harus merantau. Terbukanya lapangan pekerjaan juga membuka peluang bagi sektor lain, seperti kos-kosan, makanan dan tempat wisata.
Dampak lainnya adalah pergeseran pola hidup masyarakat yang awalnya adalah masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Masyarakat mulai memahami pentingnya kecakapan dalam hal pendidikan formal sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
Perubahan yang terjadi membutuhkan adaptasi dalam kehidupan, termasuk dalam bidang karir.  Super & Knasel (Savickas 1997) mengidentifikasi bahwa adaptasi adalah prores perkembangan sentral bagi orang dewasa. Savickas  kemudian mengimplementasikan adaptasi dalam karir sebagai adaptabilitas karir. Adaptabilitas berarti kemampuan untuk berubah, tanpa kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan perubahan baik pada lingkungan baru maupun lingkungan yang berubah.
Savickas (leong, 2008) mendefinisikan adaptabilitas karir sebagai "individual readiness and resources for coping with current and anticipated task, transitions, traumas, in their occupational roles that, in the some degree large or small, alter their social integration'. Adaptabilitas karir merupakan kesiapan dan sumber daya individu untuk mengatasi dan mengantisipasi tugas-tugas saat ini, masa transisi, trauma, dalam peran pekerjaan dengan derajat yang besar atau kecil serta mengubah integrasi sosial mereka (Savickas, 2008). Pernyataan savickas dipertegas oleh Duffy (2010) berpendapat :
Career adaptability is defined as the "readiness to cope with the predictable tasks of preparing for and participating in the work role and with the adjustments prompted by changes in the work and working conditions"
Adaptabilitas karir adalah kesiapan untuk menghadapi tugas-tugas dan berpartisipasi dalam penyesuaian peran kerja yang diminta dalam perubahan pekerjaan dan kondisi pekerjaan (Duffy, 2010). Savickas & Porfeli (2010, hlm. 57) menyatakan " career adaptability enables individuals to effectively implement their self-concepts in occupational roles". Adaptabilitas karir mampu menjadikan individu mengimplementasikan konsep diri dalam aturan kerja secara efektif. Savickas menjelaskan empat dimensi global dari adaptabilitas karir yaitu concern (perhatian), control (pengendalian). Curiosity (rasa ingin tahu). Dan confidence (rasa percaya diri). Keempat dimensi adaptabilitas karir termplementasi dalam bentuk kesiapan dan penyusunan sumber daya. Teori konstrukstivisme karir mengkonseptualisasikan individu yang adaptif sebagai individu yang memiliki :
Concern, mengacu pada mengembangkan sikap positif dan optimis terhadap masa depan.
Control, menekankan pada ketegasan individu pada faktor yang mempengaruhi situasi dan keputusan.
Curiosity, menekankan nilai-nilai dalam menjajaki peluang dan kemungkinan sosial.
Confidence, berhubungan dengan  rasa percaya diri individu dan kemampuan pencapaian tujuan karir.