Malaysia -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Cerdas Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) 2025 melaksanakan program Klinik Literasi di Sanggar Bimbingan At-Tanzil. Program ini difokuskan untuk membantu anak-anak yang masih mengalami kesulitan membaca, dengan metode belajar privat agar mereka bisa lebih cepat memahami materi.
Kegiatan yang berlangsung sejak awal KKN, mendapat sambutan positif dari anak-anak maupun pengelola sanggar. Dengan pendekatan pembelajaran personal, para mahasiswa KKN berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk belajar membaca.
"Program Klinik Literasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang belum bisa membaca. Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa UNUGIRI dalam mendampingi anak-anak dengan sabar dan penuh perhatian," ungkap salah satu pengelola Sanggar Bimbingan At-Tanzil.
Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. Dukungan penuh dari pengelola sanggar semakin memperkuat semangat mahasiswa KKN dalam menjalankan misi sosial ini. Harapannya, program Klinik Literasi dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kemampuan literasi anak-anak, serta membangun budaya membaca sejak dini.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Cerdas UNUGIRI 2025 tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan nonformal dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI