Mohon tunggu...
Novia Ayya Shofia
Novia Ayya Shofia Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Mahasiswi Tadris Biologi IAIN Kudus 2019

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Respon Masyarakat terhadap Larangan Salat Jumat di Masa Pandemi Covid-19

3 Juni 2020   22:00 Diperbarui: 4 Juni 2020   06:45 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar BBC.com

Sejak munculnya virus ini di Indonesia, membuat seluruh rakyat merasakan kebingunan, terlebih lagi dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dengan istilah WFH (Work From Home) untuk melakukan semua kegiatan dilakukan dirumah aja. 

Mulai dari seorang pelajar yang kegiatanya diganti dengan sekolah online maupun kuliah berbasis online. Tak hanya seorang pelajar para pekerjapun dianjurkan untuk bekerja dari rumah aja dan pembatasan kegiatan ditempat umum. Hal ini sangat merugikan bagi seseorang yang bekerja sehariannya sebagai pedagang kaki lima, ojek online dan bagi para pekerja lainya. 

Dengan adanya kebijakan untuk tetap dirumah aja membuat seorang yang bekerja sehariannya tidak tetap akan merasakan kesusahan karena tidak mendapatkan penghasilan dari yang biasanya didapatkan. Untuk itu tak jarang masih ada Sebagian masyarakat masih tetap melanggar kebijakan tersebut. Karena menurut mereka jika ia tidak bekerja maka tidak mendapatkan pemasukan meskipun hal itu dapat mengancam kesehatannya. 

Tetapi jika hal ini masih banyak masyarakat yang melanggar kebijakan pemerintah maka pandemi ini tidak akan cepat usai. Di karenakan peneyabran virus yang begitu cepat.

Inilah satu dari sekian banyak bukti akan kebenaran firman Allah:

يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُخَفِّفَ عَنكُمْ ۚ وَخُلِقَ ٱلْإِنسَٰنُ ضَعِيفًا

Artinya: Allah hendaklah memberikan keringanan kepadamu, dan manusia djadikan bersikap lemah.

Dan kebenaran firmannya :

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ

Dialah Allah yang menciptakan kalian dari sesuatu yang lemah (mani), kemudian dari kondisi yang lemah (anak-anak) Dia menjadikan kalian memiliki kekuatan (dewasa), lalu setelah kondisi yang kuat tadi dia menjadikan kalian lemah kembali (tua & pikun). Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Berkuasa (Ar Ruum: 54)

Saudaraku kaum muslimin..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun