Mohon tunggu...
Novia Safira
Novia Safira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Internasional di Era Internet

28 Desember 2018   10:36 Diperbarui: 28 Desember 2018   10:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adanya globalisasi membuat teknologi semakin pesat perkembangannya. Internet yang merupakan salah satu hal yang muncul akibat adanya globalisasi ini. Internet pun menjadi sarana untuk orang bisa berkomunikasi di seluruh dunia tanpa mengenal jarak. Hampir di seluruh dunia orang bisa menggunakan internet. 

Asal mula Internet terletak pada Jaringan Badan Proyek Penelitian Lanjutan (APRANET) Departemen Pertahanan AS, yang diciptakan pada tahun 1969 sebagai jaringan komunikasi yang menghubungkan cabang-cabang pertahanan utama dan sipil dari pemerintahan AS.

Internet digunakan dalam banyak hal. Salah satunya adalah di ranah bisnis. Perusahaan akan sangat dipermudah dengan adanya internet ini. Suatu perusahaan bisa mempromosikan bahkan mengekspor barang ke berbagai Negara dengan internet. Dan dalam hal ini perusahaan akan sangat sangat diuntungkan, karna lebih mempersingkat waktu dan juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.

Sekarang banyak sekali perusahaan yang mempergunakan internet sebagai sarana bisnis. Tidak bisa dipungkiri kita sekarang ini hidup di zaman modern, yang dimana semua ingin praktis. Dalam berbelanja pun orang-orang lebih banyak berbelanja online dibanding dengan berbelanja di mall/ di pasar.

Berbicara  dengan internet maka akan berhubungan pula dengan social media. Yap, social media adalalah sarana mengapresiasikan diri dan pertukaran informasi. Sekarang pun media social dijadikan wadah untuk mempromosikan di bidang politik. Social media sekarang juga mulai merambah ke dunia politik yang dulunya seperti kita tau mempromosikan menggunakan banner dan brosur kini sudah berganti. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa pengguna social media pun sangat membludak dan hampir semua orang mempunyai social media.

Banyak manfaat maka ada juga segelintir orang yang mempergunakan internet dalam hal negative. Tidak sedikit orang yang mempergunakan internet untuk penipuan. Banyak sekali orang-orang yang ingin mengambil untung dengan menipu orang. Oleh sebab itu kita juga haru behati-hati dalam menggunakan internet ini, selain kita harus bijak dan pintar dalam menggunakan internet. Jangan terjerumus ke dalam hal-hal yang negative dan jangan pula menjadi salah satu korban dari hal negative tersebut

Tetapi perlu diketahui bahwa setiap Negara mempunyai kecepatan internet yang berbeda-beda. Di Korea Selatan yang merupakan Negara yang akses internet nya tercepat, dan di Indonesia sendiri yang merupaka Negara yang mempunyai akses internet relative rendah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi internet di Indonesia lambat, diantaranya adalah :

1.Kondisi geografis

Dengan bentuk negara kepulauan mengakibatkan Indonesia kesulitan dalam hal akses untuk memberikan layanan internet secara menyeluruh serta dengan terpisah oleh lautan membuat hal ini menjadi semakin buruk sehingga secara tidak langsung mengakibatkan rendahnya kecepatan internet.

2.Network provider

Dengan banyaknya penyedia layanan internet di Indonesia juga termasuk penyebab rendahnya internet di Indonesia. Semakin banyaknya provider maka bandwidthnya akan semakin terbagi bagi sehingga tiap provider akan mendapat sedikit bagian yang berimbas pada rendahnya kecepatan internet.

3.Infrastruktur

Infrastruktur dari sebuah network sangat berpengaruh terhadap kecepatan yang dimilikinya. Pada saat ini masih sedikit provider yang menggunakan fiber optik pada koneksinya padahal fiber optik memiliki kecepatan yang tinggi karena menggunakan cahaya sebagai media transfernya. Namun kebanyakan provider saat ini masih menggunakan koneksi wireless / tanpa kabel sehingga belum bisa menyaingi kecepatan fiber optik.

4.Spyware dan virus

Tidak semua penyebab rendahnya kecepatan internet berasal dari penyedianya. Perangkat yang kita gunakan bisa saja menjadi salah satu penyebabnya. Sebagai contoh mungkin kita pernah menemui pada saat browsing di internet, lalu saat kita melakukan klik pada sebuah link yang ternyata palsu bahkan hanya asal klik tiba tiba terbuka sebuah halaman baru yang tidak kita inginkan. Jika hanya terbuka satu atau dua kali mungkin tidak terlalu berpengaruh, namun jika terbuka secara terus menerus dan sangat banyak maka spyware dan virus lah yang menjadi tersangka dalam hal ini sehingga performa internet akan terpengaruh hal tersebut.

Sumber :

tribunnews.com

dictio.id


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun